Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Ambon, Anak-anak dan Perempuan Mengungsi

Kompas.com - 08/07/2022, 18:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon, Maluku menyebabkan ratusan rumah warga di sejumlah kawasan di wilayah tersebut terendam banjir, Jumat (8/7/2022).

Banjir yang menggenangi rumah warga mencapai sekitar 1 meter.

Ratusan rumah warga yang terendam banjir itu tersebar di kawasan Passo, Negeri Lama, Wayame dan Waiheru di kecamatan Baguala.

Baca juga: Banjir Landa Kota Ambon, Jalanan Berubah Seperti Sungai

 

Kemudian di kawasan Hatiwe Kecil, Halong dan Batu Merah Kecamatan Sirimau, kawasan Poka dan sejumlah kawasan lainnya.

Di kawasan Batu Merah misalnya, luapan sungai di desa tersebut menyebabkan banjir merendam seluruh rumah warga yang berada di bantaran sungai.

Banjir yang merendam rumah warga di kawasan itu bahkan mencapai dua meter.

“Ada ratusan rumah warga yang terendam banjir, mulai dari Kepala Air sampai Batu Merah Dalam semua terendam dan ketinggian banjir sangat parah,” kata warga Kepala Air, Irfan kepada Kompas.com, Jumat.

Dia menjelaskan, akibat banjir yang terjadi di kawasan itu, anak-anak, perempuan, dan kaum lansia terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

“Iya, yang mengungsi perempuan, anak-anak, dan orangtua,” ujarnya.

Baca juga: Dampak Banjir dan Longsor di Ambon, Sebuah Talud dan 13 Rumah Warga Rusak

715 rumah terendam

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat, sebanyak 715 rumah warga yang tersebar sejumlah kawasan terendam banjir.

“Jumlah rumah warga yang terendam banjir di Ambon sebanyak 715 rumah dan ketinggian banjir mencapai pinggang orang dewasa,” kata Kepala BPBD Kota Ambon Demmy Paays kepada Kompas.com, Jumat.

Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menggenangi jalan-jalan utama di Ambon sehingga menyebabkan kendaraan sulit melewati jalan tersebut.

Baca juga: Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Ambon, Rumah Warga Rusak dan Terendam

Adapun jalan-jalan utama yang terendam banjir di Ambon seperti Jalan Ir Putuhena,  jalan Jenderal Sudirman, Jalan Singsingamangaraja dan sejumlah jalan utama lainnya.

“Di kasawasan Passo tepat di depan ACC itu kendaraan sulit lewat karena banjir,” katanya.

Ia mengungkapkan, banjir yang terjadi di sejumlah tiitk di Ambon itu menyebabkan 717 kepala keluarga atau sebanyak 3.080 jiwa terkena dampak.

Hingga malam ini, hujan masih terus mengguyur kota Ambon dan sekitarnya. Demmy pun meminta warga yang tinggal di kawasan rawan bencana agar lebih waspada.

“Kami kembali mengimbau kepada warga agar lebih wasapda lagi dengan cuaca ekstrem saat ini,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com