Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari ke-4 Pencarian Longboat Bermuatan 4 Penumpang yang Hilang di Perairan Raja Ampat Masih Nihil

Kompas.com - 07/07/2022, 15:54 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Upaya pencarian terhadap longboat bermuatan empat penumpang yang hilang di perairan antara Pulau Boni dan Pulau Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, belum membuahkan hasil.

Hingga pencarian hari keempat, Kamis (7/7/2022), tim SAR gabungan belum menemukan keberadaan kapal tersebut.

"Sampai siang ini hasilnya masih nihil. Jadi memang belum ada perkembangan hari keempat ditambah dengan kejadian pada tanggal 29 Juni 2022, sudah bertambah sekitar sembilan hari," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong, Amirudin A.S saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Tim SAR Perluas Area Pencarian 4 Penumpang Longboat yang Hilang di Perairan Raja Ampat

"Kemungkinan, korban sudah masuk ke wilayah Ternate, tetapi kita tetap akan melakukan operasi pencarian dan kita yakin mudah-mudahan korban terdampar di beberapa pulau di Perairan Raja Ampat," jelas Amirudin.

Amirudin mengatakan, selama empat hari pencarian, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos Raja Ampat bersama Polair Polres Raja Ampat dan pihak keluarga masih menyisir sejumlah pulau di sekitar perairan Raja Ampat. Seperti, Pulau Gebe Maluku Utara dan Pulau Gag Kabupaten Raja Ampat.

Baca juga: Longboat Bermuatan 4 Penumpang Hilang di Perairan Raja Ampat

Amirudin menyebut, sempat ada kabar bahwa empat penumpang longboat yang hilang, terdampar di Pulau Gebe Maluku Utara dalam keadaan selamat. Namun, setelah dicek hasilnya nihil.

"Sore ini kami akan melakukan evaluasi lagi hasil kegiatan operasi pencarian selama empat hari ini bersama tim SAR gabungan. Apakah kami melanjutkan dengan operasi pencarian pergerakan laut atau kita cuma operasi SAR dengan melaksanakan maklumat pelayaran kepada navigasi untuk mewakilkan kepada kapal-kapal yang melintas," ujar Amirudin.

Amirudin menambahkan, kendala dalam proses pencarian akibat cuaca buruk di samudra pasifik, tepatnya di Perairan Raja Ampat bagian utara. Ketinggian gelombang di wilayah itu mencapai 1 meter disertai angin dan hujan. Hal itu menghambat tim SAR gabungan untuk melakukan pemantauan.

Diketahui, sebuah longboat bermuatan empat penumpang dilaporkan hilang di perairan antara Pulau Boni dan Pulau Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Insiden kecelakaan air itu terjadi pada Rabu, 29 Juni 2022, pukul 10.00 WIT. Namun, pihak keluarga baru melaporkan kejadian itu pada hari ini, Senin (4/7/2022) pukul 17.00 WIT.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com