Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Kota Bandung Level 1, Yana Mulyana: Masuk Ruang Publik Akan Diwajibkan Vaksinasi Booster

Kompas.com - 07/07/2022, 11:08 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Kota Bandung, Jawa Barat, per tanggal 6 Juli 2022 mencapai 87.409 kasus.

Dari total tersebut, 407 kasus terkonfirmasi aktif, 85.252 kasus terkonfirmasi sembuh, dan 1.477 kasus meninggal dunia.

Sebagai upaya untuk mencegah lonjakan kembali kasus Covid-19 di Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan meningkatkan capaian vaksinasi booster Covid-19 dan mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

"Tempat yang diberi relaksasi, tolong PeduliLindungi itu diperhatikan lagi, mengingatkan lagi memproses diri sendiri. Juga salah satu ikhtiar kita vaksinasi," kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dikutip dari bandung.go.id, Selasa (05/07/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Banyuwangi Naik

Terkait capaian vaksinasi di Kota Bandung, Yana mengakui adanya keterlambatan sehingga pemberian vaksin kepada warga Bandung harus lebih digenjot.

"PPKM masih level satu di Kota Bandung. Soal vaksinasi terjadi kelambatan. Pada 35 persen ini sulit naik, mungkin orang sudah percaya diri dengan situasi sekarang," ujarnya. 

Menurut Yana, pengetatan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sejalan dengan upayanya meningkatkan capaian vaksinasi sehingga tempat-tempat yang sebelumnya melonggarkan syarat masuk dengan aplikasi PeduliLindungi harus diperketat lagi.

Pemkot Bandung targetkan vaksin booster capai 50 persen

Pemkot Bandung menargetkan vaksinasi booster mencapai 50 persen pada akhir bulan Agustus 2022. 

Baca juga: PPKM Level 1, Masuk Mal hingga Tempat Hiburan di Bandung Wajib Vaksin Booster

Untuk saat ini, vaksinasi booster di Kota Bandung baru mencapai 35,07 persen, sementara vaksinasi dosis I telah mencapai 113 persen dan dosis II mencapai 104 persen.

Ketua Harian Satgas Covid-19, Asep Gufron, mengatakan, setiap kelurahan di Kota Bandung akan ditargetkan 1.932 dosis vaksin.

Target turunannya per minggu akan dilakukan vaksinasi sebanyak 33.500 dosis atau harian sejumlah 6.700 dosis.

"Upaya ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan seperti bulan-bulan sebelumnya. Maka dari itu, kita juga harus ada kolaborasi dengan kewilayahan dan Dinas Kesehatan (Dinkes)," papar Asep, dikutip dari bandung.go.id, Rabu (06/07/2022).

Baca juga: Tangerang Raya PPKM Level 2, Pj Gubernur Banten Pertimbangkan Kapasitas PTM Dikurangi

Kota Bandung terapkan PPKM level 1

Yana menyatakan bahwa saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung berada di level 1.

Meski demikian, nantinya masyarakat yang hendak masuk ruang publik wajib vaksin booster. 

Tempat-tempat yang diberlakukan relaksasi dalam PPKM level 1 di Kota Bandung juga masih dibatasi hanya 75 persen dari kapasitas total.

"Alhamdulillah masih level 1, tadi disepakati regulasi yang diberikan untuk kapasitas itu sampai saat ini akan tetap lakukan 75 persen tidak ada perubahan soal kapasitas termasuk jam oprasional," ujar Yana, dikutip dari regional.kompas.com, Rabu (06/07/2022).

Baca juga: PPKM DKI Jakarta Naik ke Level 2, Wali Kota Bandung Minta Pemeriksaan Peduli Lindungi Diperketat

Adapun ruang publik yang dimaksud adalah mal, tempat hiburan, bandara, stasiun, dan tempat lain yang berpotensi didatangi banyak pengunjung. 

"Untuk percepatan ini kami akan melakukan perubahan Perwal mensyaratkan beberapa persyaratan bagi masyarakat yang akan hadir di ruang ruang publik seperti di stasiun, Bandara, Terminal, Hotel, maupun tempat aktivitas lain. Itu nanti akan disyaratkan harus sudah mendapatkan vaksin dosis tiga di perwal," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cerita Kholifah Setiap Hari ke Makam Sang Anak yang Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan: Ibu Kangen Nduk...

Cerita Kholifah Setiap Hari ke Makam Sang Anak yang Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan: Ibu Kangen Nduk...

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Kendaraan sampai Menumpuk

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Kendaraan sampai Menumpuk

Regional
Menilik Hubungan Geng 'Barisan Siswa' dengan 2 Kasus 'Bullying' di Cilacap

Menilik Hubungan Geng "Barisan Siswa" dengan 2 Kasus "Bullying" di Cilacap

Regional
Awal Mula Ida Susanti Ditipu Menikah dengan Perempuan, 20 Tahun Cari Keadilan

Awal Mula Ida Susanti Ditipu Menikah dengan Perempuan, 20 Tahun Cari Keadilan

Regional
Sebar Video Pribadi Mantan Istri, Kades di Magelang Divonis Penjara 22 Bulan

Sebar Video Pribadi Mantan Istri, Kades di Magelang Divonis Penjara 22 Bulan

Regional
Cerita Warga 3 Kampung Tak Punya Listrik, Cas Ponsel Jalan Kaki 3 Km Lewati Jalan Rusak

Cerita Warga 3 Kampung Tak Punya Listrik, Cas Ponsel Jalan Kaki 3 Km Lewati Jalan Rusak

Regional
Alami Kekeringan, Bukit Lanap di Lahat Sumsel Terbakar

Alami Kekeringan, Bukit Lanap di Lahat Sumsel Terbakar

Regional
Video Pemuda Dikeroyok di Bengkel Sumbar Viral, 5 Pelaku Ditangkap

Video Pemuda Dikeroyok di Bengkel Sumbar Viral, 5 Pelaku Ditangkap

Regional
Kunjungi Pulau Rempang, Airlangga: Pemerintah Jamin Penuhi Janji untuk Masyarakat

Kunjungi Pulau Rempang, Airlangga: Pemerintah Jamin Penuhi Janji untuk Masyarakat

Regional
Kondisi Siswa SMP Cilacap yang Tulang Rusuknya Patah Mulai Membaik

Kondisi Siswa SMP Cilacap yang Tulang Rusuknya Patah Mulai Membaik

Regional
Slogan Kota Bima Diganti, Pj Wali Kota Fokus Jalankan 6 Program Prioritas

Slogan Kota Bima Diganti, Pj Wali Kota Fokus Jalankan 6 Program Prioritas

Regional
Pasca-karhutla, Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Dibuka Besok

Pasca-karhutla, Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Dibuka Besok

Regional
Diduga Selingkuh dan Menikah Siri, Istri Tewas Dibacok Suami dan Anak di Probolinggo

Diduga Selingkuh dan Menikah Siri, Istri Tewas Dibacok Suami dan Anak di Probolinggo

Regional
Ditentang Petambak, Perda RTRW Larangan Tambak Udang Tidak Dihentikan

Ditentang Petambak, Perda RTRW Larangan Tambak Udang Tidak Dihentikan

Regional
Truk CPO Terbalik, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu di Pesisir Selatan Macet Total

Truk CPO Terbalik, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu di Pesisir Selatan Macet Total

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com