Usai video perusakan fasilitas umum tersebut beredar, Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang mengamankan 5 anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar pada Jumat (5/7/2022).
Mereka adalah MO (17), AD (16), PE (16), DE (15) dan MF.
Video perusakan jembatan wisata beredar di media sosial instagram dan WhatsApp.
Berbagai tanggapan diberikan netizen. Mulai dari menyayangkan perbuatan anak-anak yang merusak fasilitas umum hingga menangapi bahan dari jembatan.
"Mending tidur di rumah dek, daripada merusak fasilitas-fasilitas di situ. Belum diketahui kapan kejadian ini terjadi namun video tersebut telah viral sejak 2hari yang lalu," kata akun tanjungpinanghitz.
"Brarti ini bukti pagarnya ga bisa melindungi? Gampang patah" sebut akun rezanofanxxx
"Emang benar si mereka merisak fasilitas umum... Btw kok segampang itu ya fasilitas umum dirusak," tanggapan akun ipungxxx
"Itu klo nyender, apa ga langsung nyebur," ujar akun lain.
"Bahan pagernya mudah x di patah... coba ganti yg besi atau apa gtu... biar patah tangan nya... klo bahan kek gtu yah maklumin lah gak dipatah pun 3 bulan hancur juha," tulis akun aku_vxxx.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.