Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kericuhan di Kantor Bupati Paniai yang Tewaskan 1 Warga, Bermula dari Pemilihan Kepala Kampung

Kompas.com - 05/07/2022, 20:43 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Kericuhan yang terjadi di kantor bupati Paniai, Papua pada Selasa (5/7/2022) siang menewaskan salah satu massa, Donatus Nawipa. 

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri menjelaskan, peristiwa itu bermula saat proses persiapan pemilihan kepala kampung di kantor bupati Painai. 

Tiba-tiba massa datang dalam jumlah cukup banyak dan diduga mengintervensi Badan Musyawarah Kampung terkait pendistribusian logistik sekitar pukul 08.00 WIT. 

Baca juga: Ricuh akibat Pemilihan Kepala Kampung di Kantor Bupati Paniai, 1 Warga Tewas Tertembak

"Lalu pada 11.45 WIT terjadi kericuhan dan massa semakin banyak masuk ke kantor bupati Paniai," ujar Fakiri di Jayapura, Selasa.

Aparat kepolisian yang bertugas di kantor bupati Painai pun meminta bantuan tambahan personel Polres Painai karena massa mulai merusak sejumlah fasilitas. 

Namun kericuhan tak dapat dihentikan. Polisi pun terpaksa menembakkan gas air mata.

"Pada tindakan itu mungkin ada peluru karet atau lainnya yang terkena ke salah satu massa, Donatus Nawipa, tertembak di bagian perut. Dia sempat dibawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong," kata Fakiri.

Baca juga: 14 Anggota DPRD Paniai Papua Jadi Tersangka Korupsi Dana APBD 2018

Fakiri telah memerintahkan Kapolres Paniai untuk berkomunikasi dengan kepala kampung dan tokoh-tokoh masyarakat agar membantu menenangkan massa.

Ia juga akan segera bertemu dengan bupati Paniai untuk menangani masalah tersebut.

"Malam ini saya akan bertemu bupati karena kebetulan bupati sedang ada di Jayapura," ucap Fakiri.

Mengenai jumlah korban, Fakiri belum dapat memastikannya. Namun ia telah memerintahkan Kapolres Paniai untuk mendata. 

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com