Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh akibat Pemilihan Kepala Kampung di Kantor Bupati Paniai, 1 Warga Tewas Tertembak

Kompas.com - 05/07/2022, 15:51 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kericuhan akibat aksi anarkis warga terjadi di Kantor Bupati Paniai, Papua, Selasa (5/7/2022) siang. Satu orang warga tewas tertembak dalam kejadian itu.

Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Mathius D Fakiri menjelaskan, peristiwa tersebut bermula dari proses persiapan pemilihan kepala kampung di Kantor Bupati Paniai.

Kemudian, pada pukul 08.00 WIT, jumlah massa cukup banyak dan mengintervensi Badan Musyawarah Kampung terkait pendistribusian logistik.

Baca juga: 14 Anggota DPRD Paniai Papua Jadi Tersangka Korupsi Dana APBD 2018

"Lalu pada 11.45 WIT terjadi kericuhan dan massa semakin banyak masuk ke Kantor Bupati Paniai," ujar Fakiri di Jayapura, Selasa.

Karena kewalahan, personel kepolisian yang bertugas di Kantor Bupati Paniai meminta bantuan ke Polres Paniai karena massa mulai melakukan perusakan.

Kedatangan personel tambahan dari Polres Paniai tidak membuat massa berhenti anarkis. Polisi akhirnya terpaksa melepaskan gas air mata.

Baca juga: Kejar Target Perekaman E-KTP Wilayah Meepago, Pemprov Papua Buka Layanan di Paniai

"Pada tindakan itu mungkin ada peluru karet atau lainnya yang terkena ke salah satu massa, Donatus Nawipa, tertembak di bagian perut. Dia sempat dibawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong," kata Fakiri.

Fakiri mengaku telah memerintahkan Kepala Kepolisian Resor Paniai untuk membangun komunikasi dengan para kepala kampung dan tokoh-tokoh masyarakat agar mereka membantu menenangkan massa.

Selain itu, Fakiri juga akan segera bertemu dengan Bupati Paniai untuk bisa menangani masalah tersebut.

"Malam ini saya akan bertemu bupati karena kebetulan bupati sedang ada di Jayapura," ucap Fakiri.

Mengenai jumlah korban, Fakiri belum dapat memastikannya. Namun, ia mengaku sudah memerintahkan Kapolres Paniai untuk melakukan pendataan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com