Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan 43 Paket Kokain Misterius di Anambas, Ternyata Ditemukan Warga Saat Cari Barang Bekas

Kompas.com - 05/07/2022, 19:38 WIB
Elhadif Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KEPRI, KOMPAS.com - Narkoba jenis kokain di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), ternyata ditemukan seorang warga ketika sedang mencari barang bekas.

Penemuan tersebut bermula ketika warga yang bernama Rusdikun (34) menyusuri Pantai Pantai Tunjuk, Desa Landak, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, untuk mencari barang bekas, Jumat (1/7/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu, Rasdikun melihat ada plastik besar berwarna hitam yang diduga hanyut dan akhirnya terdampar di Pantai Tunjuk.

Baca juga: 43 Paket Kokain Tak Bertuan Ditemukan di Kepulauan Anambas, Pencarian Masih Terus Dilakukan

Setelah melihat bungkusan tersebut, Rusdikun memanggil Ketua RT setempat, Samsul Bahri, yang kebetulan berada di lokasi. Keduanya kemudian mengangkatnya ke atas jembatan Pantai Tunjuk.

"Setelah diangkat, Pak Samsul Bahri memanggil Kepala Dusun yang juga kebetulan lewat. Baru Selanjutnya Pak Samsul Bahri menghubungi saya (Serda Nanda Dwi Yugo) dan dan Kades Landak, Pak Amirullah. Lalu saya menghubungi Banit Reskrim Polsek Jemaja, Briptu Candra Fajar," jelas Babinsa Jemaja, Serda Nanda Dwi Yugo menjelaskan kronologis awal penemuan saat dihubungi Kompas.com melalui Aplikasi WhatsApp, Selasa (5/7/2022) sore.

Karena penasaran, masyarakat sempat membuka sedikit bungkusan. Isinya berupa barang berbentuk paket.

Serda Nanda Dwi Yugo kemudian menyampaikan informasi temuan warga itu kepada Polsek Jemaja. Menerima informasi tersebut Unit Reskrim Polsek Jemaja tiba di lokasi.

"Setiba di TKP, Kanit Reskrim beserta anggota Polsek Jemaja langsung mengamankan dan membawa plastik besar tersebut ke Polsek," sebut Serda Nanda.

Baca juga: 36 Kg Kokain Terdampar di Pantai Kepulauan Anambas, Ada Tulisan Paris France

Di Polsek Jemaja dilakukan tes terhadap isi dari paket, dengan mengambil sedikit sampelnya.

"Setelah dilakukan drug abuse test oleh dr Soeherry, diketahui zat yang terkandung dalam paket tersebut berjenis cocain dan benzodiazepin," beber Serda Nanda.

Jumah paket yang pertama sebanyak 25 paket. Setelah kembali dilakukan penyisiran, ditemukan sebanyak 9 paket yang sama sekira pukul 13.00 WIB dan 2 paket sekira pukul 15.00 WIB.

"Total jumlah paketan (di hari pertama) 36 paket. Penemuan pertama 25 paket, kedua 9 paket dan ketiga 2 paket," jelas Serda Nanda.

Berisi 43 paket

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Syafrudin Semidang Sakti mengatakan, seluruh barang temuan yang diduga berisi kokain berjumlah 43 paket.

Jumlah tersebut ditemukan selama tiga hari penyisiran, yaitu sejak Jumat (1/7/2022) hingga Senin (4/7/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com