Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Demo Tolak Tambang di Bengkulu, Massa Bubar Setelah Dengar "Voice Note" Gubernur

Kompas.com - 05/07/2022, 17:53 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa dan masyarakat yang menggelar unjuk rasa menolak tambang pasir besi di Desa Pasar Seluma, Kabupaten Seluma, akhirnya bubar setelah mendengar "voice note" dikirim Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Selasa (5/7/2022).

Sebelumnya, pada Senin (4/7/2022) massa juga menggelar aksi serupa bahkan massa nekat hendak bermalam di Kantor Gubernur Bengkulu karena Rohidin sedang ke Jakarta.

Namun pada hari pertama massa membubarkan diri karena niat bermalam di kantor gubernur dilarang polisi.

Baca juga: Longsor di Kawasan Tambang di Maluku Timbun Satu Keluarga, 3 Orang Tewas

Selanjutnya pada aksi hari kedua, Selasa (5/7/2022) unjuk rasa kembali digelar. Massa bertahan di luar pagar gedung kantor gubernur yang dikawal ketat polisi.

Pada hari kedua terdapat pengunjuk rasa dari kaum perempuan terlihat pingsan diduga karena keletihan.

Meskipun terdapat peserta yang pingsan peserta terus menggelar orasi menuntut agar gubernur Bengkulu mencabut ijin pertambangan pasir besi PT FLA di Kabupaten Seluma.

Demonstran barulah membubarkan diri setelah mendengarkan "voice note" atau rekaman suara gubernur yang menyatakan Pemprov Bengkulu berjanji akan turun ke lokasi pertambangan secara bersama untuk melihat ,apakah memang ditemukan pelanggaran seperti yang dituduhkan.

Mendengar isi rekaman suara Rohidin pengunjuk rasa sempat berembug lalu memutuskan membubarkan diri.

Baca juga: Bupati Lumajang soal Konflik Tambang Pasir Sumberwuluh: Kompleks Sekali

Aktivis Walhi Bengkulu, Frangky Wijaya, menyebutkan Rohidin menyampaikan pesan suara berisi meminta inspektur tambang dan instansi terkait untuk meninjau langsung ke lapangan.

Apabila ditemukan pelanggaran maka gubernur siap untuk memberikan pencabutan izin ke KESDM dan melaporkan perusahaan ke penegak hukum.

"Itu salah satu isi pesan suara dari gubernur yang diperdengarkan pada peserta unjuk rasa," kata Franky.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com