Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Polisi Saat "Kongko" Sambil Mabuk Dibubarkan, Seorang Pemuda Jadi Tersangka

Kompas.com - 04/07/2022, 12:57 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pemuda yang menabrak anggota dan kendaraan polisi saat dibubarkan ketika "kongko" dijadikan sebagai tersangka.

Pemuda tersebut mabuk minum minuman keras bersama kawan satu sirkelnya yang masih berstatus pelajar.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengatakan, pemuda itu berinisial KK (22) warga Teluk Betung Utara.

Baca juga: Kronologi Tongkang Tabrak Rumah Warga di Sungai Kapuas hingga Mengakibatkan 1 Orang Tewas

KK hendak melarikan diri menggunakan mobilnya ketika anggota Samapta Polresta Bandar Lampung menghampiri kelompoknya yang sedang mabuk di pinggir Jalan KH Ahmad Dahlan pada Sabtu (2/7/2022) dini hari kemarin.

"Anggota sedang berpatroli karena marak peristiwa geng motor tawuran. Ketika itu anggota melihat sekelompok remaja sedang nongkrong di lokasi," kata Dennis di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (4/7/2022).

Menurut Dennis, jumlah remaja yang asyik kongkow itu sebanyak sembilan orang, enam remaja laki-laki dan tiga remaja perempuan.

Keenam remaja laki-laki itu yakni, PW, DA, RA, MA, AA, dan KK. Sedangkan ketiga remaja perempuan berinisial NR, NE dan MUS.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Km 61 Tol Jakarta-Cikampek, Bus Tabrak 4 Mobil

Saat hendak diperiksa dan pendataan, para remaja tersebut justru melarikan diri, dan KK menabrak petugas dan dua unit sepeda motor dinas kepolisian.

Usai menabrak, KK langsung melarikan diri dan baru bisa diamankan setelah petugas menjemput di rumahnya.

"Dia ditetapkan tersangka lantaran melawan petugas dengan menabrak sepeda motor dinas polisi saat akan diamankan," kata Dennis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com