Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bantu Penyintas APG Gunung Semeru, Dompet Dhuafa Dirikan 50 Huntara

Kompas.com - 30/06/2022, 09:48 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kemudian, kendala juga terjadi pada tim BPBD yang harus menyesuaikan antara data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan KK penerima manfaat bantuan huntara dan huntap. Ini untuk memastikan penerima bantuan merupakan orang yang tepat.

Hal itu dilakukan karena penyintas yang telah menetap di tenda pengungsian akan menjadi penerima huntara dan huntap prioritas.

Setelah itu, baru akan dilanjutkan kepada beberapa penyintas yang mengungsi di balai desa, puskesmas atau fasilitas publik hingga ke penyintas yang mengungsi di tempat kerabat.

“Pemberian kunci tidak mudah, harus disesuaikan dengan NIK dan KK. Kalau ada data yang tidak sesuai, maka tidak akan kami beri kunci. Lalu, penyintas yang tinggal di tenda pengungsian akan menjadi prioritas kami dan setelahnya akan bergeser ke tenda-tenda pengungsian yang lain,” kata Amni.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengutarakan harapan terbesarnya atas keterlibatan lembaga filantropi dalam pemulihan pascabencana APG Gunung Semeru.

“Kami berharap adanya keterpaduan antara lembaga amil zakat ini dapat menjadi satu, solid, dan paling penting adalah pertukaran ilmu, informasi serta bisa menambah jaringan bagi lembaga-lembaga amil zakat lain,” ungkap Indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com