Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Gubenrur Jatim Berikan Bantuan Sambungan Listrik PLN untuk 1.951 Penyintas APG Semeru

Kompas.com - 28/06/2022, 11:01 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan pemasangan listrik dengan biaya sambungan gratis dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jatim kepada penyintas awan panas guguran (APG) Semeru.

Pemasangan tersebut dilakukan untuk 1.951 penyitas APG Semeru yang tinggal di hunian tetap (huntap) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Semoga dukungan suplai listrik semakin membuat warga betah dan produktif di tempat tinggalnya yang baru. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang serta stakeholder akan terus berupaya agar fasilitas lainnya juga dapat disegerakan untuk mendukung aktifitas warga setempat,” ungkap Khofifah dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Hal itu disampaikan langsung oleh Khofifah saat melakukan peresmian Penyalaan Sambungan Listrik yang dilakukan secara simbolis bersama dengan General Manager (GM) PLN UID Jatim Lasiran, Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim Arum Sabil, Senin (27/6/2022).

Baca juga: 1.952 Hunian Penyintas Semeru Siap Ditempati, Khofifah Janji Perkuat Ekonomi Warga

Pada kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan apresiasinya kepada GM PLN UID Jatim dan tim yang telah bekerja keras dan cepat dalam menyelesaikan sambungan listrik untuk 1.951 huntap.

Khofifah berharap, adanya suplai energi listrik bisa menjadi pembangkit aktivitas perekonomian warga yang sempat lumpuh karena bencana.

“Suplai listrik sudah dan kebutuhan air sudah tercukupi, berikutnya yang perlu dilakukan adalah sambungan internet. Saat ini yang serba cepat, kita tidak boleh ketinggalan arus informasi dan anak-anak juga sangat membutuhkannya untuk mendukung proses belajar mereka,” ucap Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan terima kasih atas setiap energi yang dicurahkan untuk pemulihan pascabencana APG Semeru, sehingga pembangunan hunian sementara (huntara) dan huntap yang merupakan buah dari sinergi yang kuat dari banyak pihak dapat terwujud dengan baik.

“Mudah-mudahan setiap bantuan yang diberikan akan menjadi amal jariyah yang tak terputus pahalanya di sisi Allah,” ungkap Khofifah.

Baca juga: Gubernur Khofifah Dorong Petani Anggrek Jatim Tembus Pasar Dunia

Sebagai informasi, pembangunan jaringan listrik bagi huntap untuk penyintas APG Semeru itu disuplai langsung dari penyulang Pronojiwo.

Adapun yang suplai berupa penambahan 79 tiang tegangan menengah (TM), 133 tiang tegangan rendah (TR), 3.158 kilometer sirkuit (kms), jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM), jaringan saluran udara tegangan rendah (SUTR) sepanjang 6,447 kms serta tujuh unit gardu distribusi.

Untuk pembangunan jaringan tersebut, PLN mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 4,8 miliar. Sedangkan untuk sambungan listrik tahap satu untuk 250 pelanggan, PLN mengalokasikan dana sebesar Rp 276,8 juta dan tahap dua 1701 pelanggan dengan alokasi dana sebesar Rp 1,7 miliar.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa secara simbolis bersama dengan General Manager (GM) PLN UID Jatim Lasiran, Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim Arum Sabil, menyalakan listrik untuk pertama kalinya di salah satu hunian tetap (huntap) milik warga penyintas APG Semeru, Senin (27/6/2022). Dok. Humas Pemprov Jatim Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa secara simbolis bersama dengan General Manager (GM) PLN UID Jatim Lasiran, Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim Arum Sabil, menyalakan listrik untuk pertama kalinya di salah satu hunian tetap (huntap) milik warga penyintas APG Semeru, Senin (27/6/2022).

Program elektrifikasi, sebut Khofifah, akan terus berkomitmen agar seluruh warga Jatim mendapatkan suplai listrik yang cukup.

Oleh karena itu, pada 2022, Pemprov Jatim mengalokasikan bantuan instalansi rumah dan sambungan rumah (IRSR) sebanyak 2.700 kepala keluarga (KK).

“Sejak 2019 sampai dengan sekarang ada sebanyak 14.921 KK yang tersebar di Jatim telah menikmati bantuan IRSR. Jadi, semoga program ini terus berlanjut agar semuanya dapat listrik yang cukup,” kata Khofifah.

Baca juga: Berkunjung ke Poetoek Soeko, Wisata dengan Pemandangan Gunung Penanggungan yang Dikagumi Khofifah

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com