Sebelum mereka pergi, tiba-tiba ada gempa dasyat yang terjadi di desa itu. Warga desa menyakini bahwa gempa tersebut merupakan hukuman dari Tuhan Yang Maha Kuasa atas peristiwa ayah dan anak tersebut.
Desa mengalami goncangan hingga tanahnya retak, kemudian muncul air yang menenggelamkan seluruh desa beserta warganya.
Akhirnya, desa itu menjadi danau raksasa yang dikenal sebagai Danau Tolire Besar.
Sang putri yang mengetahui datangnya bencana itu melarikan diri hingga ke tepian pesisir laut, gempa kembali terjadi di tempat sang putri berpijak.
Peristiwa tersebut memunculkan danau lain yang lebih kecil.
Alhasil, masyarakat menyakini bahwa Danau Tolire Besar adalah sang ayah, sedangkan Danau Tolire Kecil adalah sang putri.
Para pengujung tidak dikenakan biaya tiket masuk saat berkunjung di Danau Tolire.
Baca juga: Danau Kembar Solok, Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute
Jika mambawa kendaraan, mereka hanya dikenai biaya tarif parkir kurang lebih sebesar Rp 1.500 untuk sepeda motor dan Rp 3.000 untuk mobil.
Jarak tempuh Danau Tolire dari Pusat Ternate sekitar 17,3 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
Perjalanan akan melewati Jalan Batu Angus - Danau Tolire.
Sumber:
ejournal.unkhair.ac.id dan www.tribunnewswiki.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.