KOMPAS.com - Danau Tolire merupakan sebuah lembah danau yang terletak di kaki Gunung Gamalama, Provinsi Maluku Utara.
Gunung Gamalama merupakan gunung berapi tertinggi di Provinsi Maluku Utara.
Letak Danau Tolire tepatnya di Desa Takome, Kecamatan Pulau Ternate, Ternate, Maluku Utara
Obyek wisata alam banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Danau Tolire terdiri dari Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil.
Danau Tolire besar memiliki bentuk seperti loyang raksasa dengan luas sekitar 5 hektar.
Salah satu keunikan Danau Tolire adalah kawasan ini memiliki banyak spesies burung, yang tidak ditemukan di daerah lain.
Baca juga: Danau Sentani, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi
Danau Tolire yang berwarna hijau pada musim panas dan warna cokelat pada musim hujan dipercaya menyimpan kekuatan gaib yang dipercaya masyarakat dengan adanya buaya siluman.
Salah satu kekuatan gaib Danau Tolire dapat dibuktikan dengan melepar batu ke danau, namuan batu yang dilempar tidak menyentuh dasar danau karena adanya kekuatan gaib.
Batu itu akan hilang sebelum sampai ke permukaan danau. Karena, adanya kekuatan buaya siluman di dasar danau itu.
Kekuatan gaib ini diyakini masyarakat meskipun belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Maka, aktivitas melempar batu menjadi salah satu yang dilakukan wisatawan saat bertandang ke danau ini.
Danau Tolire juga memiliki legenda yang menarik yang merupakan asal usul terbentuknya Danau Tolire.
Menurut legenda, Danau Tolire terbentuk karena kekhilafan ayah yang berhubungan intim dengan putrinya sendiri hingga mengandung.
Baca juga: Danau Linow: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
Sang ayah merupakan pemimpin desa yang dihormati oleh warganya. Namun, setelah warga mengetahui peristiwa itu, warga mengusir ayah dan anak itu.
Sebelum mereka pergi, tiba-tiba ada gempa dasyat yang terjadi di desa itu. Warga desa menyakini bahwa gempa tersebut merupakan hukuman dari Tuhan Yang Maha Kuasa atas peristiwa ayah dan anak tersebut.
Desa mengalami goncangan hingga tanahnya retak, kemudian muncul air yang menenggelamkan seluruh desa beserta warganya.
Akhirnya, desa itu menjadi danau raksasa yang dikenal sebagai Danau Tolire Besar.
Sang putri yang mengetahui datangnya bencana itu melarikan diri hingga ke tepian pesisir laut, gempa kembali terjadi di tempat sang putri berpijak.
Peristiwa tersebut memunculkan danau lain yang lebih kecil.
Alhasil, masyarakat menyakini bahwa Danau Tolire Besar adalah sang ayah, sedangkan Danau Tolire Kecil adalah sang putri.
Para pengujung tidak dikenakan biaya tiket masuk saat berkunjung di Danau Tolire.
Baca juga: Danau Kembar Solok, Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute
Jika mambawa kendaraan, mereka hanya dikenai biaya tarif parkir kurang lebih sebesar Rp 1.500 untuk sepeda motor dan Rp 3.000 untuk mobil.
Jarak tempuh Danau Tolire dari Pusat Ternate sekitar 17,3 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
Perjalanan akan melewati Jalan Batu Angus - Danau Tolire.
Sumber:
ejournal.unkhair.ac.id dan www.tribunnewswiki.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.