SOLO, KOMPAS.com - Penutupan operasional Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah, untuk renovasi mundur sebulan. Semula penutupan akan dilakukan pada 1 Juli 2022.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, meski penutupan operasional TSTJ mundur sebulan, pengerjaannya tetap dilaksanakan sesuai jadwal yakni 1 Juli 2022.
"Penutupannya mundur sebulan dimulai 1 Agustus 2022. Tapi, pengerjaannya tetap Juli ya. Soalnya pengerjaan awal enggak perlu menutup kebun binatanganya," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/6/2022).
Baca juga: PPDB Online Ditutup, Puluhan SDN di Solo Kekurangan Siswa, Ada yang Hanya Dapat 2 Murid
Dengan demikian, TSTJ Solo masih dapat beroperasi menerima kunjungan wisatawan selama sebulan ke depan. Terlebih saat ini masih dalam suasana libur panjang anak sekolah.
"Kalau ditutup pas liburan anak sekolah sayang sekali. Tapi (pengerjaan) tetap on schedule," terang Gibran.
Putra sulung Presiden Jokowi menyatakan kepastian pengerjaan TSTJ sesuai dengan rencana awal tersebut didapatkan setelah dirinya mendatangi kantor Taman Safari Indonesia.
Gibran menemui pengelola Taman Safari Indonesia setelah mengikuti rapat koordinasi (rakor) ASEAN Para Games (APG) XI Tahun 2022 di Jakarta.
"Semuanya on time kok. Desember 2022 tetap bisa buka untuk fase satu ya," ungkap dia.
Baca juga: Dirayu 2 Tahun, Dream Theater Akhirnya Konser Top Of The World Tour di Solo
Adapun pengerjaan awal TSTJ Solo adalah penataan parkir, tempat loket, pembuatan panggung pertunjukan hewan, danau, restoran apung, dan petting zoo.
TSTJ akan disulap menjadi kebun binatang modern dan beberapa zona akan ditambahkan dengan mempertimbangkan berdasarkan jenis satwa.
"Itu (pengerjaan) fase satu. Fase dua nanti ada tambahan-tambahan lagi," kata suami Selvi Ananda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.