"Itu tabungan istri. Saya janji, nanti setelah kerja di Malaysia akan saya ganti. Namun ketimpa musibah begini, kemana saya harus meminta ganti?” ujar Denin menyesali peristiwa yang terjadi.
Baca juga: Cerita Yusuf, Selamat berkat Jeriken Saat Insiden Kapal PMI Ilegal Tenggelam di Batam
Menurut Denin, banyak warga dari Lombok tergiur untuk bekerja di Malaysia lantaran minimnya lapangan pekerjaan di kampung halaman.
"Di kampung paling bercocok tanam, tanam sayur. Palawija gitulah. Ditambah lagi banyak warga kami di Lombok yang kerja di Malaysia, makanya jadi tergiur ke sana, karena gajinya lumayan besar bisa bangun rumah," kata Denin.
Namun dengan adanya peristiwa ini, Denin mengaku ke depannya lebih memilih tinggal dan bercocok tanam di kampung halaman.
"Sudah lah. Kalau lewat jalur begini, bagus di kampung saja tanam sayur. Tapi kalau jalur resmi saya mau," tutur Denin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Denin Setor Rp 13 Juta Demi Bekerja di Malaysia, Kapal yang Ditumpangi Tenggelam, 6 Rekannya Hilang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.