MUBA, KOMPAS.com- Kawanan perampok bersenjata api (senpi) kembali beraksi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Uang puluhan juta rupiah hingga emas yang disimpan oleh korban raib dibawa kabur oleh para pelaku.
Kasus tersebut saat ini telah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Sungai Lilin untuk dilakukan penyelidikan.
Baca juga: Kakek 72 Tahun di Cilacap Rampok Minimarket, Pura-pura Antre dan Todongkan Pisau ke Kasir
Prayitno, korban dari perampokan itu mengatakan, perisitwa tersebut terjadi di kediamannya di Desa Sukadamai, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba, pada Minggu (19/6/2022) dini hari.
Pelaku yang berjumlah empat orang tersebut masuk ke rumahnya dengan cara mencungkil teralis besi di bagian jendela kamar anaknya.
Prayitno baru menyadari empat kawanan perampok memasuki rumahnya saat keempat anaknya menangis di dalam kamar.
“Saya ke kamar karena mendadak anak saya nangis semua, ketika masuk satu pelaku langsung menodong pistol ke saya,” kata Prayitno di Markas Kepolisian Sektor Sungai Lilin, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Mengaku Polisi, Kawanan Rampok Rampas Truk, Sopir dan Kernet Diikat Lalu Dibuang
Karena ditodong senjata api, Prayitno pun tak bisa memberikan perlawanan. Ia lalu diikat dengan tali dan disekap oleh para pelaku bersama anaknya di dalam kamar.
Para perampok tersebut kemudian memaksanya untuk menunjukkan letak uang serta perhiasan yang ia simpan.
”Kami sempat menolak kasih tahu di mana tempat menyimpan uang. Namun, saya tidak berani karena mereka memukul. Saya takut anak-anak dianiaya,” ujarnya.
Setelah tangan terikat, para pelaku pun mengacak seluruh isi rumah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.