Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT Abraham Maulaka mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo soal kondisi itu.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pun, telah menandatangani surat tentang peningkatan kapasitas bandwidth dan telah direspons oleh Kominfo.
"Hari ini dari pihak Bakti sedang melakukan pemantauan dan evaluasi, untuk mengatasi kondisi tersebut," kata Abraham.
Sebelumnya, kehadiran tower BTS Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang dibangun di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut-sebut hanya menjadi pajangan belaka.
Baca juga: Masuk Timor Leste secara Ilegal Lewat Jalur Laut, 9 Warga NTT Dideportasi
Padahal, proyek dari Kementerian Kominfo RI di kampung halaman Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, itu dibangun sejak 2021.
Tower yang dibangun persis di Desa Letbaun, Kecamatan Semau, hingga kini belum berfungsi secara normal.
Tower tersebut sudah selesai dibangun sejak Desember 2021, bersamaan dengan tower yang sama di Desa Uiasa, Kecamatan Semau dan Desa Uitiuhtuan, Kecamatan Semau Selatan.
"Padahal Menteri Kominfo, Pak Johnny Plate sudah resmikan sejak 20 Desember 2021. Tapi sampai saat ini kami hanya nonton tower di depan kantor desa," ujar Kepala Desa Letbaun Carlens Horison Bising, kepada Kompas.com, Kamis (12/5/2022) petang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.