Berdasarkan penyelidkan, sambung Arie, kerugian yang dialami nasabah bervariasi mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 300 juta, sehingga total mencapai miliaran rupiah.
Kata Arie, pelaku tidak mengambil korban di Lampung, melainkan di luar pulau.
"Pelaku ini pintar, dia tidak mengambil uangnya di sini (Lampung), ngambil di Bali dan Jawa Tengah," kata Arie.
Baca juga: Mengungkap Misteri Pelaku yang Menyerang Anggota Brimob hingga Tewas di Papua
Untuk meminimalisasi atau mencegah terjadinya skimming, Arie mengimbau masyarakat memeriksa dahulu mesin ATM.
"Diraba dahulu bagian atas penutupnya," kata Arie.
Baca juga: Kronologi Kurir Shopee Dipukuli Saat COD di Lampung hingga Videonya Viral
(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.