Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kurir Shopee Dipukuli Saat COD di Lampung hingga Videonya Viral

Kompas.com - 20/06/2022, 09:10 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang kurir aplikasi Shopee dipukuli saat mengirimkan barang pesanan di Kota Metro. Video pemukulan tersebut viral di media sosial pada Sabtu (18/6/2022) petang.

Viralnya video tersebut lantaran disebutkan korban telah tiga kali di-php oleh pemesan saat hendak mengirimkan pesanan dengan pembayaran sistem COD (cash on delivery).

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 20 detik itu menampilkan adegan kekerasan oleh seorang pemuda bercelana pendek kepada sang kurir di tepi jalan.

Baca juga: Terduga Kurir Narkoba Punya 2 Senjata Api, Mengaku buat Jaga-jaga

Disebutkan peristiwa itu terjadi di seberang RS Muhammadiyah Metro, Bedeng 16C, Kota Metro, Sabtu siang.

Di video tersebut, pemuda bercelana pendek tersebut memukul korban menggunakan helm berkali-kali. Sedangkan korban berusaha menahan agar sepeda motornya tidak terjatuh.

Koordinator kurir Shopee Kota Metro Galuh Wijaya membenarkan peristiwa pemukulan terhadap rekan kerjanya itu.

"Benar, Mas. Korban bernama Adji, usia 20 tahun yang merupakan kurir kita," kata Galuh saat dihubungi, Minggu (19/6/2022) pagi.

Kronologi pemukulan

Galuh menceritakan peristiwa pemukulan berawal saat rekan pelaku memesan sebuah barang dengan pembayaran sistem COD di aplikasi Shopee.

"Pelaku ini bukan yang memesan barang, Mas, pelaku ini teman si pemesan," kata Galuh.

Baca juga: Cerita Raihan Bobotoh Persib yang Selamat: Saya Tertimpa Pagar, Terinjak-injak hingga Pingsan

Ketika barang pesanan itu sampai di dropship Kota Metro, korban yang mendapatkan tugas lalu mengantarkan pesanan itu ke si pemesan.

Saat diantarkan pertama kali, pemesan tidak ada di rumah. Kemudian sore hari korban menghubungi lagi, namun kembali gagal kirim.

Saat itu si pemesan sempat meminta agar barang diantarkan besok. Korban mengatakan jika barang tidak dibayar hari itu maka akan diretur ke toko.

Galuh menuturkan, dalam sistem COD jika barang sudah tiga kali diantar tapi gagal, maka harus diretur ke toko.

Baca juga: Ibu Siswa MTS yang Anaknya Tewas Setelah Di-bully Temannya Sebut Korban Dipukuli dengan Mata Ditutup di Sekolah

Menurut Galuh, saat terakhir dihubungi, korban dan pemesan berjanjian di depan RS Muhammadiyah Metro. Ketika itu pemesan sudah menunggu bersama pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com