BIMA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial KA (18), warga Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat mengakhiri hidup dengan meminum racun pembasmi hama, Minggu (19/6/2022).
Tindakan siswi kelas 3 SMK ini dilakukan di rumah orangtuanya wilayah Dusun Waduruka, Desa Punti.
Kapolsek Soromandi Ipda Fedy Miharja mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki motif kejadian tersebut.
"Ya benar, korban minum racun pembasmi hama. Untuk motifnya masih diselidiki," kata Fedy kepada Kompas.com, Minggu.
Baca juga: 50 Hektar Tambak Warga di Bima Jebol Diterjang Banjir Rob, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah
Dari informasi yang dihimpun kepolisian, sebelum kejadian korban sempat cekcok dengan ibunya.
Namun penyebab cekcok mulut di antara keduanya itu tidak diketahui.
Usai pertengkaran itu, korban pun langsung mengurung diri di kamar dan menenggak cairan racun. Sementara sang ibu tengah berada di ladang jagung.
"Menurut informasi dari keluarganya seperti itu. Tapi sementara kami masih dalami kebenaran informasi tersebut. Soalnya orangtua korban masih belum bisa kami mintai konfirmasi ataupun keterangan lainnya," ujarnya.
Fedy mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh adiknya berinisial CA.
Baca juga: Mobil Dinas Pimpinan Bank NTB Syariah Cabang Bima Dibakar OTK
CA terkejut melihat sang kakak dalam kondisi kejang-kejang dan tak sadarkan diri di lantai kamar. Racun yang diminum korban yakni cairan pembasmi hama jenis Lanate.
Mendapati hal tersebut, adik korban kemudian berteriak minta tolong kepada warga.
Warga yang berdatangan kemudian langsung membawa korban ke Puskesmas Soromandi untuk mendapat perawatan intensif.
Namun korban meninggal dunia sesaat setelah mendapat penanganan medis.
"Setelah dinyatakan meninggal, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," ucap Fedy.
Polisi masih terus menyelidiki di lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, korban dinyatakan murni tewas bunuh diri setelah tidak ditemukan tanda kekerasan.
Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi di Bima
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.