Dia bersyukur pandemi Covid-19 dapat dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga terus menurun sejak Maret 2022 dan kini telah melandai dan stabil.
“Ditandai dengan kasus baru harian sebanyak 10 sampai 20 orang, lalu tingkat kesembuhan kumulatif mencapai 97 persen, jumlah yang meninggal mendekati nol,” terangnya.
Baca juga: Musnahkan Ribuan Liter Arak Gula Pasir, Koster: Rusak Citra Rasa Arak Lokal
Gubernur jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu juga memaparkan, tingkat kekebalan komunitas masyarakat mencapai 98 persen.
“Sejak tanggal 6 Juni 2022, sesuai Instruksi Bapak Mendagri Nomor 29 Tahun 2022, Bali sudah ditetapkan dengan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1," ucapnya.
Koster juga mengatakan, pandemi Covid-19 di Bali tidak mengalami peningkatan yang signifikan meski Bali saat ini sudah banyak dijadikan sebagai tempat pertemuan internasional dengan ribuan peserta dari berbagai negara.
Menurutnya, hal itu sangat didukung tingkat vaksinasi booster yang mencapai 70 persen atau yang tertinggi di Indonesia.
Tak cuma itu, masyarakat Bali juga disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes). Tercatat ada 95 persen masyarakat Bali yang memakai masker.
Lebih lanjut, Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng itu menerangkan, lebih dari 54 persen perekonomian Bali bergantung pada sektor pariwisata.
Akibat Pandemi Covid-19, katanya, pada 2020 pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi -9,33 persen. Lalu, pada 2021 mengalami kontraksi sebesar -2,47 persen.
Sejalan dengan terus membaiknya pandemi Covid-19 yang sudah melandai dan stabil, pada triwulan I-2022, pertumbuhan ekonomi Bali sudah positif sebesar 1,46 persen.
Koster menyebutkan, kondisi mulai membaik sejak pemberlakuan kebijakan baru tanpa karantina dan fasilitas visa on arrival bagi wisatawan mancanegara dari 72 negara yang mulai berlaku sejak tanggal 7 Maret 2022.
Mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat, bahkan saat ini sudah mencapai 5.000 orang per hari.
“Demikian juga wisatawan domestik terus meningkat mencapai lebih dari 10.000 orang kedatangan per hari melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai,” katanya.
Baca juga: Koster: Tidak Ada Vaksin Kedaluwarsa di Bali
Bahkan, ujarnya, saat ini jumlah penerbangan internasional langsung ke Bali terus mengalami peningkatan, yakni mencapai 18 maskapai.
"Kami semua berharap, pandemi Covid-19 dapat terus dikelola dengan baik, sehingga momentum bangkitnya pariwisata dan perekonomian Bali berjalan semakin cepat ke depan sampai mencapai tingkat pertumbuhan, paling tidak sama dengan ketika sebelum pandemi," ucapnya.