Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Ende yang Beli 13 Bibit Ganja dari Spanyol Ditetapkan Jadi Tersangka

Kompas.com - 16/06/2022, 19:22 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - K (21), mahasiswa salah satu universitas di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pembelian 13 bibit ganja dari Spanyol. K pun telah ditahan di Polres Ende.

Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Ende, Iptu Gustaf Stefen Ndun mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah polisi menerima laporan hasil uji 13 sampel bibit ganja dari laboratorium forensik Bali.

Baca juga: 13 Bibit Ganja yang Disita dari Mahasiswa di Ende Dikirim ke Balai POM Kupang

"Hasilnya labnya baru keluar tadi pagi dan memang benar itu ganja. Selanjutnya pelaku resmi kita tahan dan ditetapkan sebagai tersangka," ujar Stefen saat dihubungi, Kamis (16/6/2022).

Stefen berujar, 13 sampel bibit ganja ini sempat dikirim Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kupang, Selasa (14/6/2022).

Namun, Balai POM Kupang tidak bisa melakukan uji laboratorium lantaran berat ganja di bawah 0,5 gram. Selanjutnya sampel tersebut dikirim ke Bali.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 111 Ayat (1) subsider Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sebelumnya, mahasiswa asal Papua ini ditangkap di sebuah kos di Manunggo’o, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Beli 13 Bibit Ganja dari Spanyol, Mahasiswa Asal Papua Ditangkap di Ende

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku memesan dan membeli biji ganja dari Spanyol. Rencanya, biji ganja tersebut akan ditanam di kos pelaku.

Selanjutnya dipelihara untuk dikonsumsi sendiri. Pelaku juga sudah menyediakan sebanyak enam buah pot untuk ditanami biji ganja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com