Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi, Jaksa Selidiki Pembangunan RS Pratama Aceh Utara

Kompas.com - 16/06/2022, 19:21 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Utara, Provinsi Aceh, menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Lhoksukon di Desa Alue Mudem, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Rumah sakit plat merah ini selesai dibangun Desember 2019 dengan menghabiskan dana sebesar Rp 40,2 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019.

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib meresmikan rumah sakit ter 28 Agustus 2020 dan melantik direktur rumah sakit itu pada 14 Januari 2021.

Baca juga: Diseruduk dan Digigit Babi Hutan Masuk Permukiman di Bandung Barat, 4 Warga Dilarikan ke RS

Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara Diah Ayu Hartati Listiyarini mengatakan, tim intel dan tindak pidana khusus mulai bekerja sejak awal Juni 2022 untuk memanggil sejumlah pihak yang membangun gedung itu.

Sementara saat ini, gedung itu tidak difungsikan alias mangkrak.

“Penyelidikan sudah dimulai, pengumpulan keterangan, barang bukti dan lain sebagainya,” sebut Diah dihubungi melalui telepon, Kamis (16/6/2022).

Dia menyebutkan, timnya masih bekerja untuk menganalisis informasi dan keterangan yang diperoleh. Sehingga dapat disimpulkan memenuhi unsur tindak pidana korupsi.

“Masih didalami keterangan-keterangannya, posisinya masih dalam penyelidikan,” terangnya.

Direktur RSUD Pratama Aceh Utara dr Adnani mengaku, dirinya tidak paham dan tidak berkompeten menjawab soal bangunan RS tersebut.

Dia hanya menyatakan bahwa bangunan itu akan difungsikan pekan depan sebagai rumah sakit.

“Setelah dilantik saya dan tim mengurus izin operasional rumah sakit, mendaftar ke Kementerian Kesehatan, termasuk limbah dan lain sebagainya. Alhamdulillah sekarang sudah keluar izinnya dan pekan depan rencana kita operasionalkan,” sebutnya sembari menerangkan RS itu dilengkapi 70 tempat tidur.

Baca juga: Dituntut 5 Tahun Penjara, Ini Respons Terdakwa Kasus Korupsi Upah THL PDAM Madiun

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin tidak menjawab panggilan telepon maupun pesan singkat yang dikirim Kompas.com hingga berita ini tayang.

Sekadar diketahui, rumah sakit ini dibangun diatas tanah seluas delapan hekatre, dengan luas bangunan 5.000 meter persegi. Sebagian plafon sudah rusak, dan sebagian lantai retak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com