4 Taman Laut di Pulau Sulawesi, Wilayah Terumbu Karang hingga Cagar Biosfer Dunia

KOMPAS.com - Pulau Sulawesi merupakan pulau yang dikelilingi laut maka kawasan ini memiliki kekayaan laut yang luar biasa.

Batas Pulau Sulawesi adalah sebelah barat dengan Selat Makassar, sebelah timur dengan Pulau Halmahera dan Laut Arafuru, sebelah selatan dengan Laut Bali dan Laut Jawa, serta sebelah utara dengan Laut Filipina.

Taman laut di Pulau Sulawesi merupakan salah satu yang terindah di dunia. Hal ini, karena kawasan perairan merupakan bagian Coral Triangle. Istilah yang membentang dari Indonesia, Malaysia, Kepulauan Solomon, hingga Timur Leste 

Taman Laut di Pulau Sulawesi memiliki pemandangan bawah laut yang memesona. Maka, banyak wisatawan yang diving maupun snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut.

Berikut ini empat taman laut di Pulau Sulawesi .

Taman Laut di Pulau Sulawesi 

1. Taman Nasional Bunaken

SHUTTERSTOCK/SOFT_LIGHT Ilustrasi seorang pria tengah snorkeling di lautan jernih dengan terumbu karang indah di Bunaken.

Taman Nasional Bunaken memiliki pemandangan bawah laut yang menakjubkan.

Kawasan taman nasional ini memiliki taman laut dengan kawasan terumbu karang seluas mencapai 11.709 hektar dengan 390 spesies terumbu karang.

Ekosistem lainnya berupa padang lamun atau tumbuhan berbunga di lingkungan laut dangkal seluas 5.108 hektar dengan sembilan spesies.

Kekayaan kawasan ini masih ditambah dengan 2.000 spesies ikan karang, delapan spesies mamalia laut, dan 200 spesies moluska.

Kekayaan alam Taman Nasional Bunaken menjadikan kawasan ini surga bagi penikmat bahari, terutama wisata bawah laut.

Baca juga: Taman Nasional Bunaken: Sejarah, Keistimewaan, dan Tempat Wisata di Dalamnya

Taman Nasional Bunaken juga cocok untuk pencinta diving dan snorkeling.

Harga tiket masuk di Tamann Nasional Bunaken sebesar Rp 5.000 untuk pengunjung lokal, sedangkan wisatawan asing sebesar Rp 150.000.

Taman Nasional Bunaken terletak di Kabupaten Minahasa, Manado, Sulawesi Utara.

Taman Nasional Bunaken bisa dicapai melalui Pelabuahn Manado, Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas dan Marina Blue Banter.

Jika melalui Pelabuhan Manado, perjalanan menggunakan perahu motor menuju pulau Bunaken kurang lebih 30 menit.

Bagi Anda yang berangkat dari Blue Banter Marina bisa menggunakan kapal pesiar menuju daerah wisata di pulau Bunaken dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit.

Jika berangkat dari pelabuahn Marina NDC untuk menuju lokasi penyelaman di pulau Bunake dapat ditempuh dengan speed boat dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.

2. Taman Nasional Taka Bonerate

Asri/TN Taka Bonerate Hiu-hiu kecil di pinggir pantai Pulau Tinabo yang terletak di Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Taman Nasional Taka Bonerate adalah taman laut yang terletak di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Taman laut ini memiliki gugusan terumbu karang yang berbentuk cincin maupun serangkaian pulau (atol) yang sangat luas.

Atol ini merupakan terbesar ketiga di dunia setelah Suvadiva di Kepulauan Maladewa dan Kwajalein di Kepulauan Marshal.

Selain gugusan terumbu karang, kawasan ini juga terdapat bayi-bayi hiu di bibir pantai di Pulau Tinabo, salah satu pulau di Taman Nasional Taka Bonerate.

Bayi hiu tersebut berjenis black tips yang ramah pada manusia, namun begitu pengunjung harus tetap waspada.

Awalnya Taka Bonerate dikenal sebagai Kepulauan Macan, namun setelah ditetapkan sebagai kawasan konservasi oleh Belanda pada masa kolonial. Nama kepualuan ini berubah menjadi Taka Bonerate.

Baca juga: Ramai Kabar Pulau Lantigiang Dijual, Ini 4 Keindahan Taman Nasional Taka Bonerate

Nama yang diambil dari bahasa lokal masyarakat setempat berarti 'Taka' artinya karang, 'Bone' artinya pasir, dan 'Rate' artinya atas. Secara harfiah Taka Bonerate berarti Hamparan Karang di Atas Pasir.

Jam buka Taman Nasional Taka Bonerate mulai pukul 08.00-18.00 WITA setiap hari.

Harga tiket Taman Nasional Taka Bonerate untuk wisatawan lokal Rp 5.000 per orang dan wisatawan asing sebesar Rp 150.000 per orang.

Jika datang berombongan biaya bisa lebih murah, wisatawan lokal Rp 3.000 per orang dan wisatawan asing Rp 100.000 per orang.

Rute Taman Nasional Taka Bonerate dapat melalui jalur darat maupun jalur laut.

Jika menggunakan jalur udara, saat sampai di Bandara Sultan Hasanuddin, pengunjung melanjutkan perjalanan menuju Bandara H Aroeppala, Selayar.

Bandara H Aroeppala adalah pintu gerbang udara menuju Taman Nasional Taka Bonerate dengan waktu tempuh 35 menit.

Baca juga: Anak Hiu Menjadi Daya Tarik Wisata di Taka Bonerate

Rute jalur darat dimulai setelah turun pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin. Pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menuju terminal Bus Malengkeri menuju Pelabuhan Bira.

Perjalanan dilanjutkan dengan menyeberang laut menggunakan kapal ferry menuju pelabuhan Pematata, Selayar. Selanjutnya, perjalanan menuju Kota Benteng.

3. Taman Nasional Wakatobi

DOK INDONESIA.TRAVEL Surga bawah laut di Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Taman Nasional Wakatopi terletak di Sulawesi Tenggara. Kawasan ini ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia yang ditetapkan sejak 2021.

Taman Nasional Wakatobi adalah salah satu surga bawah laut yang paling indah di dunia.

Baca juga: Menelusuri Kemolekan Wakatobi, mulai dari Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, hingga Binongko

Kawasan ini berada di Coral Triangle atau Segitiga Terumbu Karang. Coral Triangle merupakan istilah yang mengacu pada wilayah seluas 6 juta kilometer yang membentang dari Indonesia, Malaysia, Kepulauan Solomon, hingga Timor Leste.

Kepulauan Wakatobi merupakan wilayah yang dilewati Coral Triangle.

Kawasan ini memiliki spesies terumbu karang mencapai 750 spesies dari 850 spesies terumbu karang di dunia.

Selain itu, ada 112 jenis kerang yang hidup dengan makhluk hidup lainnya di bawah laut.

Spot menyelam paling indah terletak di House of Reef, Cornucopia, Coral Garden, dan Roma.

Taman Nasional Wakatobi memiliki spesies langka, seperti penyu hijau, ikan Napoleon, maupun penyu sisik.

Baca juga: 5 Itinerari Wajib Saat Pelesiran ke Wakatobi

Ada juga spesies lainnya, seperti duyung, lumba-lumba, lola, kepiting kenari, cumi-cumi berbintik hitam.

Selain itu, ada banyak jenis ikan di kawasan ini yang jumlahnya sekitar 500 jenis ikan yang sudah teridentifikasi.

Aktiftas yang dapat dilakukan di kawasan ini adalah menyelam dan snorkeling.

4. Taman Nasional Kepulauan Togean

https://pesona.travel/ Menyelam di Pulau Togean.

Taman Nasional Kepulauan Togean terletak di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Area ini tersembungi di tengah teluk Tomini.

Kawasan ini memiliki banyak keindahan, seperti ubur-ubur.

Terumbu karang di Kepulauan Togean terdapat di kawasan konservasi perairan Kecamatan Togean.

Untuk sampai ke Kecamatan Togean, pengunjung harus menyewa speed boat Hercules dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam.

Jika, cuaca sedang tidak bersahabat waktu tempuh yang diperlukan sekitar 2 jam dari Pulau Wakai.

Taman Nasional Kepulauan Togean memiliki 4 tipe terumbu karang yaitu Karang Tepi (fringing reef), Karang Tompok (patch reef), Karang Penghalang (barrier reef) dan Karang Cincin (Atol).

Karang di Taman Nasional Kepulauan Togean termasuk Coral Triangle.

Baca juga: Kepulauan Togean, Keindahan Alam di Teluk Tomini

Selain itu, ada 596 spesies ikan yang termasuk dalam 62 familia jenis ikan terumbu karang.

Pengunjung dapat melakukan aktivitas diving maupun snorkeling. Kawasan ini memungkinkan pengunjung untuk mengapung di atas permukaan air dengan melihat terumbu karang melalui kacamata air.

Selain itu, pengunjung bisa tur menggunakan kapal atau sekedar tidur santai di hammock.

Rute menuju Kepulauan Togean berawal dari Kota Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, ada speed boat yang dapat mengantar ke Pulau Wakai, pulau ini tempat transit.

Sampai di Pulau Wakai, pengunjung dapat meminta petunjuk warga untuk sampai ke tempat wisata Kepulauan Togean.

Jika tidak mau repot, pengunjung disarankan untuk menyewa jasa pemandu wisata untuk mengantarkan ke sejumlah spot di Kepulauan Togean.

(Editor: William Ciputra)

Sumber:

www.tribunnewswiki.com, regional.kompas.com, kemlu.go.id, dan pesonawisata.sultengprov.go.id