Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Tak Dengar Klakson, Pria Ini Tewas Tertabrak KA di Bumiayu Brebes

Kompas.com - 13/06/2022, 11:52 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Seorang pria Yusti Subekhi (40) ditemukan tewas tersambar kereta api (KA) di jalur di Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (13/6/2022) dini hari.

Diduga, korban tersambar lantaran tak mendengar klakson kereta barang jurusan Purwokerto-Cirebon yang melintas tepatnya di KM 313+3/4.

Baca juga: Tertabrak KA Lodaya di Tasikmalaya, Seorang Nenek Tewas

Kepala Kepolisian Sektor Bumiayu, AKP Heri Riyanto mengungkapkan, menurut keterangan masinis, saat itu kereta melintas dengan kecepatan sedang lantaran akan memasuki stasiun Bumiayu sekitar pukul 01.30 WIB.

"Saat itu ada korban sedang menyeberang di rel tersebut. Namun ketika dibunyikan klakson kereta berulang kali korban tidak mendengar dan akirnya tertabrak dan meninggal dunia di TKP," kata Heri saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/06/2022).

Heri mengatakan, setelah menerima laporan, selanjutnya anggotanya mendatangi TKP. Korban tewas dengan luka di kepala, punggung, dan tangan kiri. "Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Bumiayu," kata Heri.

Heri mengungkapkan, keterangan dari keluarganya, korban diketahui mengalami gangguan jiwa dan sedang dalam pengobatan.

"Sebelum kejadian korban sudah berlalu lalang karena mengalami gangguan kejiwaan sedang dalam berobat jalan di RS Banyumas," kata Heri.

Berdasarkan identitas, kata Kapolsek, korban bernama lengkap M Yusti Subekhi (40) warga Desa Adisana RT 001, RW 001 Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.

"Setelah dilakukan visum di RSUD Bumiayu, korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas Kapolsek.

Baca juga: Nekat Terobos Palang Pelintasan Kereta Api, Pengendara Motor Tewas Tertabrak KA Argo Parahyangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com