SOLO, KOMPAS.com - Kantor Khilafatul Muslimin yang dipimpin oleh Abdul Qadir Hasan Baraja di Kota Solo, Jawa Tengah, digerebek kepolisian resort kota (Polresta) Solo.
Pantauan Kompas.com, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak, beserta personel gabungan tiba di lokasi pukul 12.00 WIB.
Kantor yang berada di Gang Sawo 4, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, merupakan rumah milik warga setempat bernama Walimin.
Baca juga: Geledah Kantor Khilafatul Muslimin Surabaya, Polisi Amankan Dokumen hingga Bendera
Sesampainya dilokasi, personel gabungan langsung masuk ke kantor dan melakukan pemeriksaaan terhadap penghuni dan rumah tersebut.
"Sebuah rumah milik bapak walimin, yang mana rumah tersebut digunakan sebagai kantor organisasi Khilafatul Muslimin, di mana berangkat dari banyaknya perlawanan penolakan komplain warga masyarakat," kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, saat di lokasi, Kamis (9/6/2022).
Setelah melakukan pemeriksaan sekitar 30 menit, petugas melakukan pencopotan papan nama yang bertuliskan, 'Khalifatul Muslimin Ummul Quro Solo Kota' dan 'Khalifatul Muslimin Kemas'ulan Laweyan'.
"Kegiatannya yang tidak berdasar pada ideologi negara Pancasila. Kemudian kita telah melepas dua plang ataupun papan nama Khalifatul Muslimin. Kita amankan pada siang hari ini," ujarnya.
Sebelumnya pemimpin kelompok Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap karena aktif menyebarkan ajaran khilafah yang bertentangan dengan Pancasila
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.