Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khilafatul Muslimin Disebut Terbitkan Buletin yang Langgar UU Ormas

Kompas.com - 07/06/2022, 12:52 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyatakan, Khilafatul Muslimin telah menyebarkan buletin yang muatannya diduga melanggar Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas).

Buletin itu ditemukan polisi beredar di Sukabumi, Jawa Barat.

“Berdasarkan dari ahli agama Islam, literasi Islam, ahli pidana hingga ahli bahasa, ditemukan adanya delik atau perbuatan melawan hukum terhadap UU Ormas dan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang berita bohong yang menimbulkan keonaran,” kata Hengki saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap, Pemkab Bandung Barat Petakan Kantung Massa

Klaim Khilafatul Muslimin soal dukungannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila, disebut Hengki, berlawan dengan temuan polisi.

Hal itu, yang mendasari polisi menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja di Bandar Lampung.

Setelah penangkapan ini, Hengki menyebutkan, organisasi itu juga akan diproses secara hukum.

"Penindakan kami bukan terhadap person, tapi organisasinya juga akan kita tindak," sebutnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin di Lampung: Kegiatannya Bertentangan dengan Pancasila

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja di Bandar Lampung, Selasa (7/6/2022).

Penangkapan dilakukan setelah ada dugaan aktivitas kelompok tersebut bertentangan dengan Pancasila.

Khilafatul Muslimin menuai perhatian publik setelah menggelar konvoi sembari membagikan selebaran di beberapa daerah Jawa Barat.

 

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polisi Temukan Website hingga Video Ceramah yang Diterbitkan Khilafatul Muslimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com