Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Mamuju, Kapolres Keliling dengan Motor Trail Imbau Warga Tenang

Kompas.com - 08/06/2022, 17:19 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAMUJU,KOMPAS.com – Gempa dengan magnitudo 5,8 melanda Kota Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022).

Kapolres Mamuju AKBP Iskandar melakukan pemantauan warga terdampak gempa bumi di daerah yang sulit terjangkau kendaraan bermotor.

“Saat kejadian kami perintahkan semua personel untuk turun memantau dan mengevakuasi warga jika ada yang butuh pertolongan. Sementara itu saya seorang diri langsung mengambil sepeda motor trail memantau daerah-daerah yang sulit dijangkau," jelas Kapolres Mamuju, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Gempa Mamuju, Pj Gubernur Sulbar Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Usai kejadian itu, Kepolisian Resor Mamuju langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait TNI, BPBD setempat dan petugas kelurahan.

Iskandar juga langsung memerintahkan Bhabinkamtibmas di seluruh Kota Mamuju agar segera melakukan pendataaan.

“Setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk TNI, kami segera akan memndirikan posko informasi gempa Mamuju. Sementara anggota saya telah melakukan asesesmen di lapangan," ungkap Iskandar.

Iskandar mengaku, saat kejadian sempat mengevakuasi anak kecil yang berlari panik mencari orangtuanya, ia kemudian menggendongnya, memboncengnya, kemudian menyerahkan ke orangtuanya.

“Saat kejadian, kami berusaha menolong warga yang butuh pertolongan. Kami di lapangan mengimbau agar warga tetap wasapada dan jangan panik. Kami imbau agar warga mencari tempat yang aman, seperti mencari lapangan atau ruang terbuka," ujarnya.

Baca juga: Gempa Mamuju, Banyak Warga Tinggalkan Rumah, Jalanan Macet Total

Menurut Iskandar, pihaknya juga masih menunggu laporan dari anggotanya tentang berapa gedung pemerintah dan rumah warga yang rusak akbiat gempa dengan magnitudo 5,8.

Gempa yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat juga dirasakan di Kota Parepare dan sekitaranya.

Sejumlah warga dan pegawai keluar rumah dan perkantoran. Warga langsung mencari tempat yang aman.

“Saat kejadian kami langsung memantau warga yang panik. Kami di lapangan berusaha menenagkan warga Parepare, kami BPBD Kota Parepare bersiaga atas bencana ini," papar Koordinator Basarnas Posko Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Dadang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com