Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Sulut Pimpin Operasi Batu Empedu Lansia 70 Tahun di RSUD ODSK, Begini Ceritanya...

Kompas.com - 07/06/2022, 15:52 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Fransiscus Andi Silangen, sukses memimpin operasi perdana bedah digestif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ODSK, Manado, Sulut, Senin (6/6/2022).

Jenis operasi yang dipimpin Silangen bersama dr Toar Mambu adalah operasi canggih dengan menggunakan alat laparoskopi yang masih jarang dilaksanakan di Sulut.

Operasi ikut didampingi oleh tim bedah digestif Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou Manado, yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama (Dirut) RSUP Kandou dr Jimmy Panelewen.

Baca juga: Mengenal Batu Empedu: Gejala, Penyebab, hingga Pencegahannya

Silangen menjelaskan, operasi yang dipimpinnya adalah operasi laparascopic cholecystectomy, untuk mengeluarkan batu empedu dengan menggunakan alat semacam teropong berkamera yang dimasukkan ke dalam rongga perut pasien dengan sayatan relatif kecil atau minimal.

"Dengan teknik ini, jika tanpa komplikasi, pasien bisa pulang dalam satu sampai dua hari setelah operasi," kata Silangen yang juga berprofesi sebagai dokter ahli bedah digestif ini, Selasa (7/6/2022).

Direktur RSUD ODSK, dr Enriko H Rawung yang ikut mengawal jalannya operasi di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD ODSK menyambut gembira kesuksesan operasi ini. Enriko menguraikan pasien adalah seorang wanita berusia 70 tahun.

"Operasi dilaksanakan sejak pukul 18.36 Wita sampai 20.15 Wita, berjalan sukses," sebutnya.

Menurut dia, ini membuktikan sistem internal RSUD ODSK telah handal dan sanggup melaksanakan operasi yang terbilang canggih ini.

"Persiapannya cukup rumit dan kami gembira bisa terlaksana dengan baik," katanya.

Baca juga: Apakah Batu Empedu Bisa Keluar Lewat BAB?

"Dari hasil laporan yang kami terima, kondisi pasien pasca-operasi baik dan stabil. Jika tidak ada komplikasi besok atau lusa pasien bisa pulang ,” tambah Enriko.

Penyakit batu empedu adalah masalah yang bisa mengganggu fungsi tubuh lain jika tidak ditangani dengan cepat. Sebagai informasi, jika terjadi peradangan, si batu bisa menyebabkan fungsi liver terganggu, dan kolesterol jahat bisa tidak terkontrol.

Jika upaya mengeluarkan si batu dengan operasi bedah terbuka konvensional, maka pasien bisa dirawat berminggu-minggu di rumah sakit untuk menunggu luka operasi sembuh dengan resiko komplikasi infeksi pasca operasi.

"Dengan teknik laparoskopi, hari ini operasi, besok pasien bisa pulang, karena luka sayatan operasi sangat kecil," katanya.

Upaya pengadaan laparoskopi

Silangen mengatakan, operasi ini berjalan dengan lancar karena didukung RSUP Prof Kandou karena mereka sebagai rumah sakit induk.

Baca juga: Kondisi Terkini Maia Estianty Pascaoperasi Batu Empedu, Sudah Dibebaskan Traveling

"Nantinya RSUD ODSK akan jadi jejaring sehingga mereka akan tempatkan residen untuk kita ajar," katanya saat diwawancara di Kantor DPRD Sulut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com