Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chikungunya Meluas di Kota Bima, 100 Warga Terjangkit Kesulitan Berdiri

Kompas.com - 06/06/2022, 14:54 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sekitar 100 warga di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kesulitan berdiri karena diserang penyakit chikungunya.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Ahmad mengakui, ratusan warga yang terjangkit penyakit itu kesulitan berdiri karena persendiaan mereka nyeri dan kaku.

Baca juga: Mengenal Lebih Lanjut Penyakit Chikungunya yang Disebarkan oleh Nyamuk

"Ratusan warga kita yang terjangkit chikungunya itu kesulitan berdiri, karena penyakit ini dia persendian mereka," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).

Ahmad mengungkapkan, penyakit ini sudah menyebar ke sejumlah wilayah di Kota Bima. Sebelumnya di Kelurahan Penaraga dan Matakando dengan temuan 32 orang warga terjangkit.

Saat ini puluhan kasus baru ada di Kelurahan Jati Baru Barat, Kecamatan Asakota, dan di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

"Dari dua kecamatan ini kasusnya tersebar di beberapa lingkungan, seperti di Kelurahan Manda, itu kasusnya ada di Lingkungan Mande I, Mande II, dan Mande III," jelasnya.

Ahmad mengaku tidak mengetahui secara rinci data warga terjangkit penyakit menular tersebut. Namun, sudah lebih dari 100 warga terjangkit hingga Senin.

Menurut dia, upaya pengasapan dan penaburan bubuk abate intens dilakukan untuk menekan penyebaran penyakit chikungunya.

Namun, langkah ini tak optimal jika tidak diimbangi kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan secara mandiri.

Ahmad berharap, program Jumat bersih harus digalakkan kembali oleh pemerintah kelurahan di lima kecamatan.

"Kalau tidak begitu kasus ini pasti akan terus menyebar. Jadi, harus ada komitmen dari masyarakat dan pemerintah kelurahan untuk menghidupkan kembali program jumat bersih agar kebersihan lingkungan terjaga," jelas Ahmad.

Dari 100-an warga yang terjangkit, Ahmad meyakinkan, belum ada satupun yang sampai dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

Baca juga: 2 Warga Kota Bima Dipanah OTK, Korban Alami Luka Tusuk di Punggung dan Paha

Mereka masih menjalani perawatan mandiri di rumah dan dalam pemantauan tim medis puskesmas yang berada di wilayah masing-masing.

"Belum ada yang dirujuk, semua rawat di rumah tapi tetap dalam pemantauan kita. Biasanya pasien ini akan sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu seminggu," kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com