Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Punya Tabungan Rp 490 Juta, Pengemis di Gorontalo: Kapok, Jualan Saja di Warung

Kompas.com - 05/06/2022, 15:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pengemis kaya raya asal Gorontalo, Sulawesi Utara, bernama Luthfi Haryano (47), mengaku kapok mengemis setelah foto isi tabungannya senilai 490 juta viral di media sosial.

Luthfi yang mengemis dengan menggunakan proposal itu memilih akan berjualan di warung.

“Tidak lagi (mengemis). Saya akan berjualan di warung. Saya tidak begitu lagi," ungkap Lutfi kepada wartawan, Kamis (2/6/2022) di Kantor Lurah Ipilo.

Sementara itu, Luthfi mengaku, uang di tabungannya itu bukan hanya dari hasil mengemis.

Dirinya mengaku sempat bekerja di beberapa tempat dan hasilnya dia tabung. Luthfi mengaku pernah bekerja di sebuah toko dan rumah makan.

Baca juga: Sosok Lutfi Pengemis dengan Tabungan Rp 490 Juta, 13 Tahun Minta-minta, Paksa Warga dengan Proposal Ilegal

Mengemis pakai proposal

Rekening milik Lutfi, pengemis di GorontaloTribun Gorontalo/Tangkapan Layar KOMPAS TV Rekening milik Lutfi, pengemis di Gorontalo
Dilansir dari situs resmi Polresgorontalokota, kasus Luthfi itu terungkap dari laporan warga, Kamis (2/6).

Saat itu Luthfi dibawa warga ke Kantor Lurah Ipilo untuk melakukan klarifikasi terkait proposal yang dia ajukan ke kelurahan. Proposal itu berisi meminta sejumlah uang kepada warga.

Menurut Bhabinkamtibmas Kelurahan Ipilo Kepolisian Sektor Kota Timur, Bripka Romi, pria berusia 47 tahun segera memancing kecurigaan warga.

Baca juga: Pengemis di Gorontalo Punya Tabungan Rp 490 Juta, Mengaku Kapok Minta-minta Setelah Viral

“Jadi dari laporan warga ini, kita melakukan klarifikasi terhadap pengemis tersebut, di mana diketahui bahwa dirinya mengemis kepada orang-orang dengan menyodorkan proposal,” ungkapnya Bripka Romi, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Ipilo, Sabtu (4/6/2022).

Saat itu warga sempat menanyakan rekening yang bersangkutan. Setelah dicek ternyata Luthfi memiliki uang di beberapa rekening yang total isinya lebih kurang Rp 480 juta.

"Kemudian setelah di cek saldo buku rekening milik Lutfi Haryono berjumlah Rp 490.000.000 di dalam dua rekening yakni Bank Mandiri dan Bank Sulutgo,” kata Bripka Romi.

Menurut Romi, proposal yang dibawa Luthfi adalah ilegal. Selain itu, Luthfi mengaku telah mengemis memakai proposal selama 13 tahun.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pengemis Punya Tabungan Rp 490 Juta di Gorontalo, Meminta-minta dengan Sodorkan Proposal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Regional
DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

Regional
Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Regional
30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

Regional
6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

Regional
Kabar Terkini Kasus 'Bullying' di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Kabar Terkini Kasus "Bullying" di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Regional
Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Regional
Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Regional
Kisah Pekerja Migran Asal Lombok, 3 Bulan Tak Ada Kabar, Pulang dalam Kondisi Lumpuh

Kisah Pekerja Migran Asal Lombok, 3 Bulan Tak Ada Kabar, Pulang dalam Kondisi Lumpuh

Regional
3 Siswa SD di NTT Mengaku Diminta Kepsek Jilat Tembok dan Makan Kertas, Orangtua Lapor ke Polisi

3 Siswa SD di NTT Mengaku Diminta Kepsek Jilat Tembok dan Makan Kertas, Orangtua Lapor ke Polisi

Regional
Kondisi Terkini Korban 'Bullying' di Cilacap, Polisi: Tadi Malam Korban Merasa Sesak

Kondisi Terkini Korban "Bullying" di Cilacap, Polisi: Tadi Malam Korban Merasa Sesak

Regional
Dendam karena Diputus, Pria di Batam Sebar Video Asusila Mantan Pacar

Dendam karena Diputus, Pria di Batam Sebar Video Asusila Mantan Pacar

Regional
Perahu Muatan Bibit Sawit Karam di Sungai Indragiri Hilir Riau, 2 Orang Hilang

Perahu Muatan Bibit Sawit Karam di Sungai Indragiri Hilir Riau, 2 Orang Hilang

Regional
15 Hari Jelang MotoGP 2023, Tiket Sudah Terjual 20.000 dari Target 60.000

15 Hari Jelang MotoGP 2023, Tiket Sudah Terjual 20.000 dari Target 60.000

Regional
Anas Urbaningrum: 2 Poros Pilpres 2024 Sulit Direalisasikan

Anas Urbaningrum: 2 Poros Pilpres 2024 Sulit Direalisasikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com