Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga di Palembang Luka Bakar karena Disiram Air Keras, Diduga Korban Salah Sasaran

Kompas.com - 03/06/2022, 16:08 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Satu keluarga di Palembang, Sumatera Selatan, yang terdiri dari lima orang menjadi korban salah sasaran penyiraman air keras oleh kelompok pemuda yang sedang bertikai.

Akibatnya, kelima orang korban yang merupakan satu keluarga itu yakni Masnoni (42), Deni (18), Zamzami (52), Astri(54) dan Meni (54) harus mengalami luka bakar di wajah dan tubuhnya.

Astari mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (2/6/2022) malam di Jalan Ki Marogan, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang.

Saat itu, keluarga itu sedang duduk di depan teras rumah.

Baca juga: 5 Kisah Pengantin yang Viral di Medsos, Tewas Disiram Air Keras hingga Mempelai Pria Tak Datang di Resepsi (2)

Mendadak, seseorang pemuda tidak dikenal langsung masuk ke depan rumahnya berlari ketakutan.

Seketika, 20 orang pemuda lain datang dan mengejar pemuda tersebut.

Karena tidak dapat mengejar, 20 orang pemuda yang membawa pisau dan pedang langsung menyiram dengan air keras.

“Air keras itu dilempar ke kami, sehingga kami lagi duduk di depan teras kena semua. Mereka kemudian kabur,” kata Astari, Jumat (3/6/2022).

Siraman air keras tersebut membuat Astari dan keempat keluarganya merasakan panas yang hebat.

Baca juga: Ditolak Rujuk, Suami di Palembang Siram Istri dan Anak dengan Air Keras

Warga sekitar lalu keluar menolong mereka dengan menyiram tubuhnya menggunakan air bersih dan membawa kelimanya ke rumah sakit.

Setelah menjalani perawatan, para korban diperbolehkan pulang dan dirawat di rumah.

“Sebelum kejadian memang ada warga gang sebelah yang sedang bertikai, masalahnya apa kami tidak tahu,” jelasnya.

Dari kejadian tersebut, warga sekitar pun menjadi ketakutan.

Saat ini, seluruh korban telah melaporkan kasus itu ke Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang untuk segera ditindaklanjuti.

“Kami harap pelaku dapat ditangkap segera karena ini membuat resah,”ungkapnya.

Baca juga: Jadi Korban Penyiraman Air Keras, Pria di Lampung Alami Luka Bakar, Ini Kronologinya

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan, dari hasil penyelidikan awal motif penyiraman tersebut akibat salah sasaran. Kelompok pemuda itu bertikai dengan kelompok lain.

“Ada orang yang menjadi target kelompok pelaku masuk ke rumah warga, sehingga warga yang ada di sana disiram menggunakan air keras. Kami sedang mengejar para pelakunya yang diperkirakan 20 orang,”jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com