SEPAKU, KOMPAS.com - Kegiatan pertambangan batu bara ilegal di kawasan penyangga ibu kota negara (IKN) masih masif terjadi.
Tepatnya di kawasan Bukit Tengkorak, Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Jarak dari lokasi ini dengan titik nol IKN kurang lebih 15 kilometer jika ditarik garis lurus.
Kepala Desa Suko Mulyo, Samin mengatakan, kegiatan itu terjadi sekitar dua tahun belakangan dan kini masih masif terjadi.
Lalu lintas kendaraan angkutan batu bara, kata Samin, sangat meresahkan masyarakat sekitar karena menggunakan jalan kampung.
Baca juga: Warga Minta Dukungan Terhadap IKN Dibayar dengan Peningkatan Ekonomi
"Jalan rusak, debu, juga bising karena stockpile (tempat penumpukan batu bara) ada sekitar pemukiman masyarakat. Saat terbakar, asapnya bukan main," ungkap Samin, saat dihubungi Kompas.com, pada Kamis (2/6/2022).
Samin heran dengan aktivitas pertambangan ilegal yang merusak lingkungan di wilayah penyangga IKN seolah dibiarkan.
Dia bahkan sudah beberapa kali melapor ke dinas terkait dan pernah bersurat ke Polres PPU.
Laporan Samin pada 21 Juni 2021 pernah ditindaklanjuti Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah (BPPHLHK) Kalimantan Seksi Wilayah II Samarinda dengan tinjauan lapangan.
Lewat berita acara, BPPHLHK menyatakan, kegiatan tersebut ilegal.
Tim BPPHLHK juga menemukan beberapa alat berat dan tumpukan batu bara di lokasi saat meninjau pada, Kamis (1/7/2021).
"Berita acara itu sudah jelas ilegal. Sudah lama sekali itu. Kelihatannya kok kuat betul itu kayanya. Masyarakat teriak-teriak tidak mempang. Padahal, merusak lingkungan. Wilayah IKN kok jelas-jelasnya dibiarkan," terang dia.
Samin mengirim beberapa dokumentasi foto dan video serta berita acara saat tim BPPHLHK meninjau lokasi.
Sebagai informasi, saat tim Kompas.com meninjau titik nol IKN, melalui jalur darat, Sabtu (21/5/2022). Kami pun menepi di sebuah warung tepi Jalan Samboja-Sepaku.
Baca juga: Pemerintah Sudah Mendata Warga yang Lahannya Masuk Kawasan Inti IKN
Tepat di kilo lima, Kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara, kami menemukan sebuah jalan berbatu selebar kurang lebih enam meter di samping warung kopi tepi jalan.
Tim Kompas.com kemudian mencoba menyusuri jalan batu tersebut.
Rupanya, jalan menurun yang dapat dilihat jelas dari jalan itu menuju ke tumpukan batu bara yang cukup luas.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.