BANDUNG, KOMPAS.com - Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil, mengenang sosok Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sebagai sosok anak yang soleh.
Hal itu dikatakan Erwin usai mengumumkan Eril meninggal dunia di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022).
"Kami sekeluarga sangat mencintai Eril, kami melihat sosok Eril tumbuh kembang sampai dengan terakhir menunjukkan perilaku akhlak anak yang soleh gitu," ucap Erwin.
Baca juga: Keadaan Eril Syahid Akhirat, Pencarian Hari Ke-8 Kerahkan Anjing Pelacak
Pihak keluarga, kata Erwin, sangat kehilangan sosok putra sulung Ridwan Kamil itu. Namun, keluarga tak ingin berprasangka buruk terhadap ketetapan Allah.
"Tapi kami berprasangka baik bahwa Allah lebih mencintai almarhum Eril," kata dia.
Karena itu, lanjut Erwin, keluarga sudah bersepakat untuk mengikhlaskan kepergian Eril. Namun, upaya ikhtiar untuk mencari Eril tetap dilakukan dengan harapan Eril bisa ditemukan dalam kondisi apapun.
Baca juga: Shalat Gaib untuk Eril
"Oleh karena itu, kami mengikhlaskan almarhum terhadap apapun takdir yang menimpanya dan kami sekeluarga melihat merasakan menerima banyak hikmah, banyak pelajaran penting yang diperoleh dari peristiwa ini," tuturnya.
Erwin meyakini, kepergian Eril diakhiri dengan niat baik yakni dalam proses berjuang menuntut ilmu.
"Saya juga ingin menyampaikan bahwa perjalanan Eril sebagai pemuda muslim safar ke negeri yang jauh adalah untuk perjuangan menuntut ilmu," jelasnya.
Baca juga: Eril Dinyatakan Wafat, MUI Jabar Serukan Shalat Gaib
Baca juga: Innalillahi Wa Innalillahi Rajiun, Kang Emil dan Teh Lia Yakini dan Ikhlas Eril Wafat
Berita sebelumnya, keluarga Ridwan Kamil menyatakan bahwa Emmeril Khan Mumtadz (Eril) dinyatakan meninggal dunia. Hal itu disampaikan kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/6/2022).
"Innalillahi wa Innalillahi rajiun, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan bahwa mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz yang kita kenal sebagai Eril sudah wafat berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," ujar Erwin.
Erwin mengatakan, sikap itu diputuskan setelah semua pihak sudah melakukan ikhtiar secara maksimal baik yang dilakukan otoritas Swiss maupun pencarian mandiri.
"Sehingga secara ikhtiar itu sudah dipastikan dilakukan semuanya secara maksimal yang dimungkinkan berdasarkan situasi dan kondisi yang ada. Kemudian termasuk di antaranya bahwa otoritas setempat sudah melakukan pencarian yang memang spesifik untuk mencari jenazah," jelasnya.
Baca juga: Kenapa Ada yang Tega Sebar Hoaks di Tengah Insiden Hilangnya Eril? Ini Kata Psikolog
Untuk diketahui, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/6/2022). Sudah lebih dari sepekan pencarian dilakukan, namun Eril belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.