Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Makam Warga di Bima, Keluarga Duga Korban Tewas Diracun

Kompas.com - 27/05/2022, 20:19 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Bima membongkar makam Sukardin (34), warga Dusun Dewa Rangga, Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (27/5/2022).

Pembongkaran dilakukan untuk keperluan otopsi. Sukardin diduga korban pembunuhan dengan cara diracun.

Baca juga: Rumah Panggung Ludes Terbakar, Seorang Kakek di Bima Tewas

Warga sekitar lokasi, Rais mengatakan, keluarga menganggap kematian Sukardin tidak wajar.

Rais menjelaskan, korban keluar dari rumah untuk menemui kerabatnya di Kota Bima. Tak berselang lama, Sukardin dikabarkan meninggal.

"Sekitar dua minggu lalu korban keluar untuk bertemu kerabatnya di Kota Bima. Tidak lama setelah itu keluarga mendapat kabar bahwa dia (Sukardin) sudah meninggal. Jadi kematiannya ini dianggap tidak wajar, makanya keluarga minta dilakukan otopsi," kata Rais saat dikonfirmasi, Jumat.

Menurutnya, pembongkaran dilakukan pihak keluarga bersama aparat kepolisian. Warga yang datang tidak diizinkan mendekati makam Sukardin.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Bima AKP Herman membenarkan pembongkaran makam Sukardin untuk keperluan otopsi tersebut. Langkan itu sesuai dengan permintaan dari pihak keluarga.

"Benar ada pembokaran makam tadi di Desa Samili. Pihak keluarga belum menerima kematian korban karena meninggalnya tidak wajar. Sukardin meninggal di Kelurahan Sadia, Kota Bima beberapa waktu lalu," jelas Herman saat dikonfirmasi.

Baca juga: Menyerang dengan Parang, Polisi Tembak Kaki DPO Pembobol Kantor BWS di Bima

Usai pembongkaran, pihaknya kini tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter forensik untuk mengetahui penyebab kematian Sukardin.

"Kita tunggu hasil pemeriksaan tim dokter forensik dulu untuk mengetahui korban ini dibunuh atau tidak. Dugaan keluarganya itu dia diracun," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com