Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy Sebut Buya Syafii Maarif Tak Pernah Punya Kepentingan Pribadi

Kompas.com - 27/05/2022, 20:04 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau akrab disapa Rudy menyebut Buya Syafii Maarif sebagai sosok yang patut diteladani.

"Buya Syafii Maarif sosok yang patut diteladani. Dari kegandrungannya tentang nasionalisme," kata Rudy ditemui di rumahnya Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022).

Rudy juga mengatakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu merupakan sosok yang mempersatukan beberapa tokoh di Indonesia, baik melalui syair, tulisan maupun nasihat. Hanya saja, Rudy tidak menyebut secara detail siapa saja tokoh yang dipersatukan oleh Buya Syafii tersebut.

Baca juga: Langit Mendung Iringi Pemakaman Buya Syafii Maarif di Kulon Progo

"Beliau merupakan sosok yang mempersatukan beberapa tokoh yang ada di Indonesia. Baik lewat syair, tulisan, nasihat. Dan beliau tidak pernah punya kepentingan pribadi. Kecuali untuk kepentingan bangsa, dan negara," ungkap dia.

Rudy mengungkapkan dirinya pernah bertemu dengan Buya Syafii pada tahun 2019.

"Kalau sowan belum. Kalau ketemu sering. Paling lama ketemu ya waktu ketika Pemilu Presiden 2019," ungkapnya.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu wafat di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (27/5/2022) pagi. Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Pada keterangan tertulisnya, Haedar mengatakan, Buya Syafii tersebut meninggal di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman.

"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB, di RS PKU Muhammadiyah Gamping," ungkapa Haedar.

Baca juga: Kenangan Ganjar bersama Buya Syafii Maarif, Tak Mau Pindah RS hingga Foto Bareng

Untuk diketahui, Buya Syafii Maarif sebelumnya dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, pada Sabtu (14/5/2022) karena mengalami sesak napas. Namun, pihak rumah sakit sempat menyebut kondisi Buya Syafii telah membaik.

"Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na’im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do’a dari semuanya,” tutur Haedar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com