Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Janjikan PKL di Selter Manahan Akan Diakomodasi: Tak Ada yang Diusir

Kompas.com - 27/05/2022, 17:02 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Selter Manahan di Kompleks Stadion Manahan, tepatnya di Jalan KS Tubun Kelurahan Manahan, Solo, Jawa Tengah segera diratakan guna percepatan pembangunan.

Kawasan itu masuk dalam 10 prioritas pembangunan pemerintahan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Gibran mengatakan pemerataan bekas bangunan selter tersebut ditargetkan selesai dalam waktu empat bulan.

Baca juga: Shelter Manahan Mulai Dibongkar, Bakal Jadi Food Court dalam 6 Bulan

Rencananya kawasan itu dibangun sebagai pusat kuliner berkonsep seperti food court, berdampingan dengan jogging track Stadion Manahan dan area parkir.

"Segera kita bangun. Ini biar diratakan dulu. Cepat kok. Kalau sampai bersih paling empat, lima bulan selesai," kata Gibran ditemui dalam acara mider praja di Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022).

Pihaknya mengatakan sudah menyiapkan anggaran bersumber APBD untuk pembangunan kawasan itu. Pembangunan pusat kuliner berkonsep food court tersebut dibangunan tahun ini.

"Pembangunan tahun ini juga. Langsung kok langsung. Ini cepet. Ngebut. Kasian pedagangnya kalau lama-lama," terang Gibran.

Ada 132 pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Selter Manahan.

Mereka terpaksa tak berjualan atau berpindah tempat sementara hingga enam bulan selama Selter Manahan dibangun kembali.

Baca juga: Siap-siap, Shelter Manahan Akan Dikosongkan pada 10 Mei 2022, Bakal Diubah Jadi Food Court

"Nanti (PKL) kita akomodasi semua kok. Nggak ada yang diusir," tegas suami Selvi Ananda ini.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo Nur Basuki mengatakan pembangunan Selter Manahan dilaksanakan dengan sistem lelang.

Adapun anggaran pembangunan Selter Manahan bersumber dari APBD sekitar Rp 15 miliar. "Mungkin bulan depan kita masuk. Lelang proyek sudah berjalan," ungkap dia.

Pembangunan selter di kawasan itu akan mundur 15 meter dari jalan atau masuk ke Stadion Manahan. Pembangunannya berkonsep food court.

"Sebelah barat ada selter ada tempat makan food court kemudian di depan selter itu ada jogging track. Baru tempat parkir," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Regional
Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Regional
Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com