Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Panik Berhamburan Saat Gempa M 6,5 Guncang Maluku Barat Daya

Kompas.com - 27/05/2022, 11:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 

AMBON,KOMPAS.com - Warga di  Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku berhamburan keluar rumah saat gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah tersebut, Jumat (27/5/2022).

Warga panik dan berhamburan karena merasakan getaran gempa sangat kuat di wilayah tersebut.

"Gempa sangat kuat sekali di sini, semua warga lari keluar dari rumah," kara Alfons Naskay, salah seorang warga Tiakur kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat.

Baca juga: Gempa M 6,5 di Maluku Barat Daya Terasa hingga Alor dan Kupang

Dia mengatakan, guncangan gempa membuat warga di wilayah itu panik dan meninggalkam aktivitas mereka.

"Pokoknya semua lari, di pasar juga begitu, PNS juga keluar dari kantor," ujarnya.

Selain di Tiakur, warga di Wertar juga berhamburan ke jalan dan lapangan terbuka setelah gempa mengguncang wilayah itu.

 "Kita di sini juga panik dan semua lari dari rumah, kita (lari) ke jalan dan lapangan," kata Jhony Laurika kepada Kompas.com via telepon.

Ia mengaku getaran gempa di wilayah itu sangat kuat sehingga membuat warga panik.

Hingga saat ini ada warga yang belum berani kembali ke rumah karena takut gempa susulan.

"Kalau mengungsi saya tidak tahu, tapi ada banyak warga yang belum berani masuk ke rumah karena takut gempa susulan. Saya juga takut jangan sampai bangunan roboh," ujarnya.

Baca juga: Gempa M 6,5 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami

Sekretaris Daerah Maluku Barat Daya Alfons Siamloy mengakui gempa tersebut sangat kuat getarannya hingga membuat warga berhamburan ke jalan.

"Betul. Kuat sekali dirasakan dan tadi ada banyak pegawai keluar kantor juga," ujarnya kepada Kompas.com.

Ia belum bisa memastikan apakah gempa tersebut berdampak pada kerusakan rumah-rumah warga ataukah tidak.

"Saya belum tahu (dampak kerusakan), tapi getarannya tadi kuat sekali," ujarnya.

Baca juga: Polisi Teliti Benda Diduga Bom Peninggalan PD II yang Ditemukan di Maluku

Gempa tektonik berkekuatan 6,5 magnitudo diketahui mengguncang wilayah Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, pada Jumat. 

Gempa yang terjadi pada Pukul 11.36 WIT itu berada pada lokasi 8.64 Lintang Selatan dan 127.2 Bujur Timur atau berjarak 62 kilometer selatan Kisar dan 97 kilometer barat daya Tiakur, Maluku Barat Daya.

Adapun gempa tersebut berada di laut dengan pusat kedalaman 104 km di bawah permukaan laut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com