AMBON, KOMPAS.com - Sebuah benda diduga bom peninggalan Perang Dunia II ditemukan warga di lokasi pembangunan gedung Gereja Elohim di Piru, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, Selasa (10/5/2022). Saat ini, benda itu sedang dalam penelitian pihak kepolisian.
Benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja saat sedang melakukan penggalian di lokasi tersebut.
Penemuan itu lantas dilaporkan kepada aparat berwenang. Selanjutnya, petugas yang datang ke lokasi pembangunan gereja langsung mengevakuasi benda yang diduga bom tersebut ke markas Brimob di Piru.
Baca juga: Tradisi Pukul Sapu di Maluku Tengah, Ratusan Personel TNI dan Polri Dikerahkan
Kepala Kepolisian Resor Seram Bagian Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Dennie Andreas yang dikonfirmasi membenarkan penemuan benda yang diduga bom peninggalan Perang Dunia II tersebut.
“Ya tadi ditemukan para pekerja saat melakukan penggalian di lokasi pembangunan geraja,” katanya saat dihubungi Kompas.com dari Ambon via telepon, Selasa malam.
Dennie belum dapat memastikan apakah benda yang ditemukan itu bom peninggalan Perang Dunia II atau tidak. Saat ini benda tersebut masih diperiksa oleh tim Brimob yang ditugaskan untuk mengevakuasi benda mencurigakan itu.
Baca juga: 2 Warga Tertimpa Pohon Tumbang di Pantai Wisata Maluku Tengah
Setelah ditemukan, benda diduga bom yang beratnya mencapai 50 kilogram langsung dievakuasi untuk diamankan di markas Brimob di Piru.
“Belum tahu pasti tapi pantatnya kaya pipa saja, dia ketutup semen hanya pantatnya yang kelihatan pipa gitu jadi nanti kita pastikan ke Brimob dulu, ini baru diduga mortar. Soalnya dia di dalam semen gitu,” katanya.
Ketua Tim Jihandak Kompi II D Pelopor Piru Aipda Iksan Pattipeilohy menduga, benda yang ditemukan itu bukan bom, tapi lebih mirip mortir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.