Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditilang karena Melaju Lambat di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Videonya Viral, Sopir Truk: Bos Saya Juga Polisi

Kompas.com - 25/05/2022, 16:26 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Video viral di media sosial tentang seorang pengemudi truk yang mengaku ditilang polisi lalu lintas (polantas) tanpa kesalahan saat melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Riau, Selasa (24/5/2022).

Dalam video berdurasi 8 menit 39 detik yang dilihat Kompas.com, tampak pria pengemudi truk tak terima ditilang petugas.

Video itu direkam oleh kernet truk.

Pria berkaus itu mendekati petugas patroli jalan raya (PJR) yang sedang mencatat di buku tilang.

Baca juga: WN Bulgaria Terlibat dalam Kasus Skimming Bank Riau Kepri, Polisi: Dilakukan sejak April 2022

"Sebelum ditilang saya mau tanya dulu, Pak, salah saya apa?" tanya dia kepada petugas.

Petugas kemudian meminta surat izin mengemudi (SIM) sopir dan lanjut fokus mencatat.

Lalu, sang sopir berjalan menuju petugas PJR lainnya yang ada di dalam mobil patroli dan menanyakan alasan dirinya ditilang.

"Kenapa saya ditilang, ini kan jalan bebas hambatan, Pak. Saya tidak ada melakukan pelanggaran. Saya pengin tahu juga apa alasannya saya ditilang. Bos saya juga polisi, saya bisa jelaskan dengan dia nanti," kata sang sopir.

Baca juga: Petugas Temukan Sabu dan Alat Isapnya di Pekarangan Rutan Siak di Riau

"Benar bebas hambatan, tapi bukan berarti tidak ada patroli. Di tol ini ada batas kecepatan," kata petugas.

"Ada batas, saya pelan loh," timpal sopir.

"Salah Bapak kalau pelan di bawah 60 kilometer per jam," sebut petugas.

"Kami jalannya tadi (kecepatan) 60 kilometer per jam. Mobil kita ada GPS, nanti bisa kita tunjukkan," bantah sopir.

"Kita ada videonya. Kita tetap melakukan penindakan dulu karena Bapak tidak mengindahkan (perintah) petugas," kata petugas.

Sang sopir tetap tidak terima ditilang dan menyebut dirinya tidak akan pergi dari lokasi, sambil menelepon seseorang.

Petugas kemudian pergi meninggalkan lokasi dengan memberikan surat tilang pengemudi truk kepada sekuriti tol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com