Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pelaku Penyekapan dan Perampokan 4 Mahasiswi di Banjarmasin

Kompas.com - 25/05/2022, 05:38 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Empat mahasiswi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi korban penyekapan dan perampokan. 

Aksi kriminal itu terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Manunggal II, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, pada Minggu (22/5/2022).

Kepala Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, AKP Timur Yono mengatakan, saat itu 4 mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Banjarmasin sementara berada di dalam kamar kos. 

Tiba-tiba, salah seorang mahasiswi mendengar bunyi di jendela.

Baca juga: Sopir Pemadam Kebakaran di Banjarmasin yang Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas Ditetapkan Tersangka

 

Korban kemudian berusaha mengecek dan mendapati pelaku telah masuk ke dalam kos. 

"Pelaku laki-laki dewasa yang telah masuk kedalam rumah melalui jendela samping bagian tengah rumah sambil menggenggam sebilah senjata tajam jenis pisau dan sebilah senjata tajam jenis parang dalam keadaaan terhunus," ujar AKP Timur Yono, dalam keterangan yang diterima, Selasa (24/5/2022) malam. 

Mengetahui ada lelaki yang masuk ke dalam rumah, korban kemudian berusaha kabur dengan masuk ke dalam kamar. 

Namun, pelaku mengejar dan masuk ke dalam kamar. 

Pelaku kemudian mengancam korban dengan senjata tajam agar tak berteriak meminta tolong.

"Selanjutnya pelaku mengunci kamar dari dalam bersama dengan keempat korban dan mengancam akan menghabisi para korban dengan senjata tajam jika melawan," ujar dia. 

Setelah menyekap korban, pelaku kemudian meminta seluruh korban untuk mengumpulkan barang-barang berharganya.

Pelaku juga membuka semua tas dan lemari untuk mencari barang berharga lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com