AMBON, KOMPAS.com - La Ode Husni, seorang warga Desa Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, yang dilaporkan hilang saat pergi memanah ikan di laut akhirnya ditemukan.
Pria berusia 34 tahun ini ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di muara sungai Waipia, Kecamatan Teon Nila Serua, Maluku Tengah Senin (23/5/2022) malam.
Jasad korban ditemukan oleh nelayan dan pihak keluarga yang melakukan pencarian di kawasan itu.
“Korban yang hilang saat pergi panah ikan dengan rekannya itu sudah berhasil ditemukan tadi malam,” kata Kepala Kantor Basarnas Ambon Mustari kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: KPK Sita Catatan Tangan dengan Kode Khusus di Ruang Kerja Wali Kota Ambon
Korban ditemukan dalam kedaan terapung di muara sungai tersebut.
Menurut Mustari, tim SAR gabungan yang mendapatkan informasi tersebut lantas mendatangi lokasi penemuan dan mengevakuasi jasad korban.
“Kita dapat laporan itu sekira pukul 20.30 WIT tadi malam, selanjutnya kita langsung ke lokasi untuk evakuasi,” katanya.
Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke rumah duka di Desa Haruru, Kecamatan Amahai, untuk diserahkan ke keluarga.
“Evakuasi dilakukan pukul 00.30 WIT dini hari tadi,” ujarnya.
Mustari mengungkapkan, saat ditemukan di bagian paha kiri korban terdapat luka robek yang diduga merupakan gigitan buaya.
“Ada luka robek di paha kiri korban karena digigit buaya,” ujarnya.
Dengan ditemukannya jasad korban tersebut, maka operasi pencarian korban dinyatakan selesai dan ditutup.
Baca juga: Warga Maluku Tengah Hilang Saat Memanah Ikan, Hanya Ditemukan Alat Panah Milik Korban
Sebelumnya, korban, La Ode Husni pergi memanah ikan dengan soerang rekannya di dekat dermaga milik sebuah perusahan di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (21/5/2022) malam.
Tak lama memanah ikan, korban dan temannya terpisah. Teman korban pun memilih naik ke permukaan. Namun, korban tak kunjung naik ke permukaan laut dan dinyatakan hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.