Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Teguh Terjang Rob di Pelabuhan demi Selamatkan Sepeda Motor Istrinya

Kompas.com - 24/05/2022, 12:26 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan orang mulai berdatangan ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah sejak, Selasa (24/5/2022) pagi.

Mereka berjibaku melawan air rob setinggi 50 sampai 150 sentimeter untuk mencari sepeda motor yang ditinggalkan saat tanggul jebol.

Salah satunya adalah Teguh. Dia rela menerobos tingginya genangan air rob untuk mencari sepeda motor istrinya.

Baca juga: Petugas Kesulitan Tambal Tanggul yang Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Segini Tinggi Air Rob

Awalnya, dia sempat kesulitan karena lokasi sepeda motor sudah bergeser.

Selain itu, di lokasi yang sama banyak sepeda motor yang roboh karena terjangan air rob.

Hal itu membuatnya semakin bingung untuk mengidentifikasi sepeda motor milik istrinya.

"Pada roboh, apalagi masih tinggi airnya jadi saya sempat sulit cari," jelasnya saat ditemui di depan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (24/5/2022).

Sejumlah pekerja mendorong motornya yang mogok untuk menerobos banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut. Sementara itu personel dari Basarnas, TNI-Polri dan relawan diterjunkan untuk membantu evakuasi para pekerja maupun warga.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Sejumlah pekerja mendorong motornya yang mogok untuk menerobos banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut. Sementara itu personel dari Basarnas, TNI-Polri dan relawan diterjunkan untuk membantu evakuasi para pekerja maupun warga.

Tidak mudah untuknya bisa sampai di lokasi kerja istrinya. Dia harus berjalan selama berjam-jam dalam genagan air karena letak lokasi kerja istrinya cukup jauh dari jalan raya.

"Jadi sepanjang jalan itu permukaan jalan sudah tak terlihat lagi," kata warga Kabupaten Ungaran itu.

Baca juga: Ribuan Kendaraan Masih Terjebak Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang

Dia menceritakan, Senin (23/5/2022) kemarin, istrinya sudah berusaha untuk menyelamatkan sepeda motornya. Namun, air rob datang begitu cepat.

"Saat itulah istri saya panik. Akhirnya lari dan sepeda motornya ditinggal," paparnya.

Dia menyebut, lokasi sepeda motornya sempat geser sekitar 6 meter dari lokasi yang diberi tahu oleh istrinya. Namun, dia bersyukur karena kendaraannya tidak hilang.

Foto udara sejumlah kendaraan roda dua terendam banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Foto udara sejumlah kendaraan roda dua terendam banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.
Meski sudah bisa diselamatkan, saat ini dia masih bingung karena kendaraan istrinya itu tidak mau hidup. Sementara, jarak bengkel dari pelabuhan juga cukup jauh.

"Paling ini saya sewa mobil pickup untuk bawa motor ini ke Kabupaten Ungaran," imbuhnya.

Untuk diketahui, sampai saat ini petugas masih kesulitan mengatasi tanggul yang jebol di Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Air rob dari laut masih mengalir ke pelabuhan.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Tanggul Jebol akibat Rob di Semarang | Kasatlantas Polres Ciamis Meninggal Dunia

Babinsa Kelurahan Tanjung Emas Pelda Selamet mengatakan, pelabuhan masih tergenang air.

Untuk penanganan tanggul yang jebol masih menunggu instruksi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Nanti setelah dilihat mungkin ada penanganan ketinggian air masih sekitar dada orang dewasa," jelasnya di lokasi yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com