Puluhan Pemuda di Lampung Buat Rusuh, Bawa Motor Acungkan Senjata demi Konten Instagram

LAMPUNG, KOMPAS.com - Puluhan pemuda bersepeda motor membuat rusuh di jalan protokol Kota Bandar Lampung, Selasa (24/5/2022) dini hari.

Para pemuda ini berkeliling kota sambil mengacungkan senjata tajam demi konten live Instagram. Akhirnya, tiga remaja diamankan aparat kepolisian yang melakukan pengejaran.

Kepala Satuan Sabhara Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Suwandi mengatakan, tiga remaja yang diamankan masih berstatus pelajar SMK.

"Tiga remaja ini kita amankan setelah anggota melakukan penyisiran dan pengejaran di Jalan P Emir M Noer tadi pagi," kata Suwandi saat dihubungi, Selasa pagi.

Baca juga: Acara Halalbihahal Berujung Rusuh di Blora Dipastikan Tak Berizin

Ketiga remaja itu masing-masing berinisial HS (18), RJS (17), dan BGM (18).

Suwandi menambahkan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa empat unit sepeda motor, tiga bilah celurit, lima unit ponsel, dan satu dompet.

Demi konten live Instagram

Suwandi menuturkan, aktivitas meresahkan ini diketahui ketika Tim Walet Polresta Bandar Lampung berpatroli di seputar kota pada Selasa dini hari.

Ketika berpatroli di Jalan Kartini, anggota berpapasan dengan rombongan pengendara motor yang membuat gaduh suasana malam dengan menggeber knalpot.

"Ada sekitar 40 sepeda motor yang dikendarai pemuda," beber Suwandi.

Tak hanya itu, puluhan pemuda tersebut mengacungkan senjata tajam jenis pedang, parang, dan celurit dengan diputar-putar di atas kepala.

Kemudian, Tim Walet melakukan pengejaran dan penyisiran di seputar Pasar Tengah, Ramayana, hingga ke Jalan P Emir M Noer.

Baca juga: Sederet Fakta Demo Tolak DOB Berakhir Rusuh di Yahukimo Papua, 2 Orang Tewas hingga Penjelasan Kapolda

Saat dilakukan pengejaran di Jalan P Emir M Noer, tepatnya di Tanjakan Perum Mandala, puluhan sepeda motor itu terjatuh.

"Saat kami bubarkan, di Tanjakan Perum Mandala puluhan sepeda motor terjatuh, dan rombongan kocar-kacir melarikan diri ke arah bukit dan gang perumahan warga," kata Suwandi.

Dari keterangan ketiga remaja yang diamankan, aktivitas meresahkan itu dilakukan sambil melakukan live di Instagram.

"Nama kelompok mereka ini PDM, Penjajah Dunia Malam. Mereka live di IG (Instagram)," kata Suwandi.

Ketiga remaja dan barang bukti yang diamankan, kata Suwandi, sudah diserahkan ke Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung untuk diselidiki lebih lanjut.