Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Aceh Tewas Ditembak OTK Saat Pulang dari Kebun, Korban Sempat Telepon Minta Tolong

Kompas.com - 14/05/2022, 18:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua warga Desa Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (12/5/2022) malam.

Korban, Ridwan (38) dan Maimun (38), meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Keduanya ditembak OTK di Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri.

Menurut informasi dari warga, Ridwan dan Maimun ditembak secara bersamaan ketika mengendarai sepeda motor.

Saat itu, mereka hendak pulang dari kebun yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah mereka.

"Setelah ditembak, keduanya sempat menelepon ke kampung meminta tolong," ujar warga, dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Dua Warga Aceh Besar Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

Warga yang mendapat kabar itu, lantas mendatangi lokasi. Di sana, warga mendapati tubuh kedua korban berdarah akibat luka tembak.

Ridwan dan Maium lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat, yakni RS Umum Ibnu Sina, di jalan Banda Aceh-Medan Km 25,5, Kecamatan Indrapuri.

Karena luka-lukanya terlalu parah, pihak rumah sakit merujuknya ke RSUD Zainoel Abidin. Namun, nyawa kedua korban tak tertolong.

Ridwan dan Maimun diketahui merupakan teman dekat. Ridwan telah berkeluarga dan bekerja sebagai petani, sedangkan Maimun yang masih lajang bekerja sebagai sopir traktor.

Atas kejadian ini, ibunda Maimun berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili seberat-beratnya.

"Saya berharap pelaku cepat ditangkap dan apa yang saya rasakan hari ini juga harus dirasakan oleh pelaku," ucapnya.

Baca juga: Polisi Temukan 4 Selongsong Peluru di Lokasi Penembakan 2 Warga Aceh Besar

 

Penjelasan polisi

Ilustrasi Polisi - Ilustrasi Polisi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, kasus penembakan ini dalam penyelidikan polisi.

“Tim Jatanras Polda Aceh bersama Satreskrim Polres Aceh Besar masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku atas kasus penembakan tersebut,” ungkapnya dalam rilis, Jumat (13/5/2022).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra menambahkan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis malam.

Baca juga: Evakuasi Jenazah Sopir Truk yang Dibunuh KKB Diwarnai Aksi Penembakan

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa empat selongsong peluru yang diduga digunakan pelaku saat menembak korban.

“Barang bukti yang kita temukan tadi malam tiga selongsong peluru dan tadi siang kita temukan satu lagi selongsong,” jelasnya, Jumat.

Baca juga: Korban Penembakan KKB Papua Dirawat di RSUD Labuang Baji Makassar

Carlie menuturkan, mengenai motif pelaku, polisi belum mengetahui karena saat ini masih dalam penyelidikan.

Untuk mengungkap kasus penembakan ini, polisi juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk warga yang memberikan pertolongan saat mengevakuasi korban dari TKP ke rumah sakit.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor: Reni Susanti, Khairina), Tribunnews.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com