Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tawuran, Warga di Kota Magelang Serahkan Puluhan Senjata Tajam ke Polisi

Kompas.com - 14/05/2022, 06:51 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Polres Magelang Kota, Jawa Tengah, menerima puluhan senjata tajam (sajam) yang digunakan saat tawuran antar-warga kampung Nambangan dan Bogeman, Kota Magelang, pada Sabtu (7/5/2022) lalu.

Penyerahan sajam berbagai jenis itu dilakukan di Masjid Baitunnur, Kampung Ngentak Kwayuhan, Kelurahan Gelangan, Kota Magelang, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Cempaka Putih, Ketiganya Positif Ganja

Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evelyn Sebayang menyebutkan, sedikitnya 30 sajam yang diserahkan terdiri dari celurit, parang, sambit, pedang, kujang, pipa besi, termasuk balok kayu dan sebagainya.

Menurutnya, penyerahan sajam tersebut menjadi itikad baik dan tanda kesepakatan kedua belah pihak untuk berdamai.

"Kita telah menandatangani permufakatan bersama, dengan ini diharapkan ada titik temu antara kedua kampung, dan mari kedepan kita jaga kondusifitas Kota Magelang," kata Yolanda.

Yolanda menegaskan, sesuai dengan kesepakatan itu, apabila ke depan ada warga yang membawa sajam tapi tidak untuk peruntukannya, maka akan langsung ditindak oleh aparat.

Meski sudah ada kesepakatan ini, Yolanda menyebut proses hukum pasca-tawuran tersebut tetap berjalan. Korban pembacokan dari warga Bogeman yang mengakibatkan tawuran juga sudah diganti rugi.

"Saat ini, proses hukum tetap berjalan. Kita akan tetap melaksanakan pencarian pelaku pembacokan sampai dapat, agar kasus ini segera selesai," tandas Yolanda.

Untuk diketahui, tawuran antar-warga kampung Bogeman dan Nambangan pecah pada Sabtu (7/5/2022) atau kurang dari sepekan setelah hari raya Idul Fitri 1443 H. Tawuran terjadi di kampung Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah.

Kejadian tersebut terjadi sebagai buntut atau balas dendam atas dugaan pembacokan seminggu sebelumnya atau tepat pada malam takbiran. Usai tawuran, polisi telah memfasilitasi mediasi kedua kampung agar berdamai.

Video tawuran antarwarga ini sempat viral di media sosial. Dalam video itu terlihat puluhan orang saling serang menggunakan batu, senjata tajam, hingga balok kayu.

Baca juga: Hendak Tawuran, 3 Pemuda Ditangkap Tim Patroli Presisi di Cempaka Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com