Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Puluhan Remaja di Tasikmalaya Hendak Tawuran, Bawa Batu, Kunci Roda, dan Botol Bekas

Kompas.com - 24/04/2022, 12:32 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Puluhan remaja diamankan polisi di Tasikmalaya saat mengaku hendak tawuran memakai batu dan kunci roda besi di 3 titik lokasi perkotaan Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (24/4/2022) dini hari tadi.

Sebagian besar pelaku melarikan diri dan sebanyak 10 orang remaja tertangkap Tim Maung Galunggung Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya saat mereka hendak berbuat kekacauan.

Baca juga: Gerombolan Bermotor Keroyok Pengguna Jalan di Bandung, Videonya Viral, Polisi: Sedang Diselidiki

Puluhan remaja yang hendak tawuran itu berkumpul di wilayah Kecamatan Cibeureum, Komplek Olahraga Dadaha dan Jalan Tentara Pelajar, Kota Tasikmalaya.

"Saat melaksanakan patroli keliling, personel mendapati laporan dari warga ada sekelompok remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di beberapa lokasi, yaitu di kawasan Cibeureum, Dadaha dan Tentara Pelajar. Mereka diketahui membawa batu, kunci roda dan botol kaca bekas," jelas Kepala Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya Inspektur Dua Ipan Faisal, Minggu pagi.

Ipan menambahkan, para remaja yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan dan mengaku hendak tawuran dengan motif yang belum diketahui pasti.

Saat petugas mendatangi lokasi, mereka langsung kabur dan sempat terjadi kejar-kejaran dengan polisi sampai ke wilayah perbatasan Ciamis-Tasikmalaya.

Baca juga: Masih Dilanda Cuaca Ekstrem, Basarnas Lampung Siagakan Kapal Evakuasi di Selat Sunda Selama Arus Mudik

Sementara, sebuah minibus yang mengangkut batu, botol kaca bekas dan kunci roda ditinggalkan oleh para remaja itu begitu saja di kawasan Komplek Dadaha, Kota Tasikmalaya.

"Yang diamankan 10 orang, sebagian besar berhasil melarikan diri. Kami juga mengamankan sebuah mobil minibus yang di dalamnya membawa beberapa batu, botol bekas, sampai kunci roda di Dadaha. Penumpang dan pengemudi remaja itu kabur," tambah dia.

Selanjutnya, kesepuluh orang remaja yang berhasil ditangkap itu pun dilakukan pembinaan di Mako Polresta Tasikmalaya sembari dipanggil para orang tuanya.

Di hadapan orang tua mereka dibuat surat pernyataan dengan materai apabila melakukan hal sama kembali akan diproses secara hukum.

"Dilakukan pembinaan dengan orangtuanya. Surat pernyataan dibuat usai dilakukan pembinaan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com