Karenanya, tak ada satupun barang yang bisa dia selamatkan di kios yang dia miliki.
Dia mengaku terpukul dengan musibah kebakaran tersebut.
"Apalagi ini merupakan penghasilan satu-satunya," ujar dia.
Baca juga: Nekat Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, ASN di Kota Semarang Bakal Dipotong Tunjangan 7,5 Persen
Dia berharap, pemerintah bisa memberikan bantuan kepada korban yang mendapatkan musibah kebakaran.
Padahal, kios tersebut sudah mencukupi kebutuhan keluarganya selama puluhan tahun.
"Saya terpukul dengan musibah ini. Saya berharap ada bantuan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.