Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Punya JIS, Banten Miliki BIS, Mana Lebih Megah?

Kompas.com - 10/05/2022, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

 

Sebagai langkah penghematan dan mendukung upaya berkelanjutan, sebanyak 5,4 persen kebutuhan listrik JIS akan memanfaatkan panel surya.

Kemudian, JIS juga akan dikelliling oleh fasad yang memiliki selubung bangunan. Setengah keliling stadion utama JIS memiliki sirkulasi udara dan cahaya matahari yang cukup untuk mengurangi pemakaian AC.

Baca juga: Potret Kemegahan Jakarta International Stadium dengan Kapasitas hingga 82.000 Penonton

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan tiga moda transportasi untuk warga yang ingin menuju JIS, yakni bus transjakarta, commuterline (KRL) dan light rail transit (LRT).

Oleh karena itu, Dishub akan membangun Koridor 14 Transjakarta dari Senen ke JIS dan akan ada pembangunan stasiun KRL di kawasan JIS.

Sedangkan untuk LRT, juga akan segera dibangun LRT Velodrome-Kelapa Gading yang tersambung ke JIS.

Targetnya, pada tahun ini akan dilaksanakan uji coba rute layanan transjakarta menuju JIS dan disusul dengan pembahasan stasiun KRL bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Pengalaman memasuki JIS

Kompas.com berkesempatan merasakan megahnya JIS.

Fasilitas tempat duduk di tribune media ternyata berbeda dengan penonton.

Tempat duduk tribune media menggunakan lapisan sofa dan terasa nyaman ketika digunakan. Sementara, kursi pentonton terbuat dari lapisan plastik yang nyaman ketika digunakan.

Beralih ke pengalaman menonton pertandingan di tribune media, Kompas.com dapat menikmati pertandingan dengan jelas.

Hal tersebut karena tribune media berada tepat di sisi tengah lapangan Stadion Jakarta International Stadium.

Kamar mandi di JIS memiliki kombinasi warna abu-abu dan hitam.

Adapun fasilitas kamar mandi di salah satu sudut JIS dilengkapi dengan tiga urinal dan empat wastafel.

Sementara kondisi restroom di JIS terlihat bersih dan seluruh fasilitas juga tampak baru.

Suasana pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (24/3/2022). Berdasarkan laporan mingguan ke-131 dari PT Jakarta Propertindo mencatat bahwa progres realisasi pembangunan stadion yang diproyeksikan berkapasitas 82.000 penonton itu telah mencapai 98,26 persen.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Suasana pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (24/3/2022). Berdasarkan laporan mingguan ke-131 dari PT Jakarta Propertindo mencatat bahwa progres realisasi pembangunan stadion yang diproyeksikan berkapasitas 82.000 penonton itu telah mencapai 98,26 persen.

Tempat ibadah umat muslim di JIS terletak di lantai tiga. Mushalanya memiliki bentuk memanjang yang bisa digunakan bagi pria maupun wanita.

Di ruang jumpa pers JIS, tampak megah dengan deretan bangku memanjang yang memiliki corak oranye dan abu-abu.

Tidak hanya itu, ruangan tersebut juga tampak seperti sebuah studio bioskop.

Ini membuat para pekerja media yang mengunjunginya nyaman untuk bekerja dan mendengar penjelasan pelatih/pemain.

(Penulis : Ahmad Zilky, Aisyah Sekar Ayu Maharani, Kontributor Serang, Rasyid Ridho, Singgih Wiryono|Editor : Hilda B Alexander, Firzie A Idris, Khairina, Ivany Atina Arbi)

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul: Fasilitas Lengkap Banten International Stadium, Rumput Hingga Scoring Board Sampai Impor ke Italia

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul: Melihat Kemegahan Banten International Stadium, Senilai Hampir Rp 1 T yang Buat Tertarik Klub Liga 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com