Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Punya JIS, Banten Miliki BIS, Mana Lebih Megah?

Kompas.com - 10/05/2022, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

Bagaimana dengan JIS?

Jakarta International Stadium (JIS) yang terletak di di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini dapat menampung hingga 82.000 penonton.

Stadion yang dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi ini menggunakan anggaran senilai Rp 4,08 triliun.

Baca juga: Lebih Besar dari GBK, Jakarta International Stadium Selesai Maret 2022

JIS juga disebut-sebut sebagai stadion terbesar di Asia dengan rancangan yang mengacu pada standar FIFA.

JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang memiliki sistem atap buka-tutup otomatis.

Stadion ini juga memliki sky-viewing deck di ketinggian 70 meter. Adapun teknologi ini juga diterapkan pada stadion ternama dunia, seperti Mercedes-Benz Stadium di Atlanta, Amerika Serikat.

Baca juga: Mengintip Fasilitas di Jakarta International Stadium yang Ramah Pengguna Kursi Roda

 

Selain itu, JIS juga dirancang agar jarak lapangan dan tribun menjadi lebih dekat dengan tiga tingkatan, yaitu lower tribun, middle tribun dan upper tribun.

Lebih lanjut, stadion ini menyediakan berbagai fasilitas, seperti dua fasilitas lapangan latihan, restoran, ruang VIP, dan ruang ganti yang mewah.

Corporate Box di Jakarta International Stadium (JIS)Instagram Jakpro Corporate Box di Jakarta International Stadium (JIS)

 

Tersedia pula lahan parkir yang mampu menampung 800 mobil dengan parkir VIP dan VVIP untuk para pemain sepak bola ditambah sebanyak 100 bus.

Sementara itu, JIS diketahui merupakan stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid turf untuk lapangan.

Rumput ini adalah campuran 95 persen rumput alami zoysia matrella dan 5 persen rumput sintetis. Adapun untuk perawatannya, JIS menggunakan teknologi berstandar Eropa dengan nama Lighting Grass Growth.

Teknologi ini pertama kali diterapkan di Eropa pada ahun 2003-2004.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto mengatakan, teknologi lampu ini memanfaatkan sinar ultra violet (UV) yang dapat membantu perawatan rumput saat cuaca yang tidak menentu.

Teknologi ini dilengkapi dengan roda yang dapat difungsikan untuk menyisir seluruh area lapagan utama melalui sinar perawatan yang telah didesain sedemikian rupa.

Stadion ini juga berhasil meraih skor 63 greenship platinum level untuk design and build dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI).

Managing Director PDW Architects kembali menjelaskan, penilaian greenship platinum level untuk design recognition berdasarkan pada enam parameter.

Adapun rincian penilaiannya adalah appropriate site development (ASD) yang memperoleh poin reverifikasi sebesar 12, energy efficiency and conservation (EEC) 24 poin, water conservation (WAC) 18 poin, material resources and cycle (MRC) 2 poin, indoor health and comfort (IHC) 4 poin dan building environment management (BEM) 3 poin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com